Jambi, HarianBatakpos.com – Irjen Krisno Halomoan Siregar resmi menggantikan Irjen Rusdi Hartono sebagai Kapolda Jambi. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan nomor 488/III/2025 yang diterbitkan pada 12 Maret 2025.
Sejumlah alumni Akpol 1991 mendapatkan promosi jabatan sebagai kapolda, termasuk Irjen Krisno yang kini dipercaya memimpin Polda Jambi. Sebelumnya, Irjen Rusdi Hartono telah dipindahkan ke jabatan baru sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Profil Irjen Krisno Halomoan Siregar
Melansir Tribun Timur, Irjen Krisno Halomoan Siregar merupakan perwira tinggi (Pati) di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 dari Batalyon Bhara Daksa. Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, pada 24 Desember 1969 ini telah mengemban berbagai jabatan penting di kepolisian sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda Jambi.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jambi, Irjen Krisno dikenal sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) sejak Maret 2023. Ia juga pernah menjabat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri dan dikenal sebagai sosok yang tegas dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.
Karier Cemerlang di Kepolisian
Irjen Krisno Siregar memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai posisi strategis di kepolisian. Berikut adalah beberapa jabatan yang pernah diembannya:
-
Kasat III Ditnarkoba Polda Metro Jaya (2008)
-
Kapolres Madiun Kota (2010)
-
Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya (2011)
-
Wakapolres Metro Tangerang Kota (2012)
-
Dirresnarkoba Polda Sulut (2013)
-
Dirreskrimum Polda Sulut (2014)
-
Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015)
-
Dirresnarkoba Polda Jateng (2016)
-
Sespuslitbang Polri (2017)
-
Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2018)
-
Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2020)
-
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2023)
-
Gubernur Akademi Kepolisian (2023)
Sebagai Gubernur Akpol, Irjen Krisno juga dikenal tegas dalam menegakkan kedisiplinan. Pada April 2024, ia telah mengeluarkan empat taruna dari Akpol karena kasus asusila.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Krisno menegaskan komitmennya dalam menjaga disiplin di lingkungan Akpol. “Kami bukan bangga karena mengeluarkan taruna, tetapi ini adalah bagian dari penegakan aturan,” ujarnya.
Kini, sebagai Kapolda Jambi, Irjen Krisno diharapkan mampu membawa perubahan dan memperkuat keamanan di wilayah tersebut.
Komentar