Nasional
Beranda » Berita » 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, One Way Nasional Diterapkan

2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, One Way Nasional Diterapkan

2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, One Way Nasional Diterapkan
2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta, One Way Nasional Diterapkan

Karawang, HarianBatakpos.com – Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri menyebutkan bahwa diperkirakan sebanyak 2,1 juta kendaraan akan meninggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran 2025. Lonjakan arus mudik ini membuat pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way nasional untuk mengurangi kemacetan.

“Hari ini kita melakukan one way, satu arah. Saya mendapatkan informasi dari Jasa Marga hingga H+2 diperkirakan akan ada 2,1 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta,” ungkap Dofiri seusai acara peresmian one way nasional di gerbang tol Cikatama 8 KM 57, Karawang, Jumat (28/3).

Sejak tanggal 25 Maret hingga Jumat pagi, tercatat sudah ada 1,2 juta kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Timur Jawa. Diperkirakan, puncak arus mudik Lebaran 2025 di Tol Trans Jawa akan terjadi hari ini dan kepadatan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

“Sampai tadi pagi ada tercatat kurang lebih 1,2 juta (kendaraan), artinya ini sudah 60 persen. Oleh karena itu, hari ini diperkirakan, mudah-mudahan puncaknya arus mudik Lebaran,” jelas Ahmad Dofiri.

Menurutnya, sisa 40 persen kendaraan yang akan melakukan perjalanan diperkirakan akan memenuhi jalan tol hingga tanggal 30 Maret. Namun, pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

Rekayasa lalu lintas one way nasional resmi diterapkan sejak Jumat pagi untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terus meningkat selama mudik Lebaran 2025. Skema ini diberlakukan dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung. Acara flag off penerapan sistem ini dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi serta perwakilan Jasa Marga.

Selain one way, Polri juga menerapkan skema contraflow dari KM 47 hingga KM 70 Tol Cikampek untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Pengendara di jalur contraflow juga dibatasi dalam kecepatan tertentu guna menghindari kecelakaan dan memastikan kelancaran perjalanan.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan