Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah insiden menarik perhatian publik ketika seorang emak-emak tampak kebingungan di area parkir bus Rest Area Km 166 Tol Cikopo-Palimanan. Dia mengaku baru keluar dari kamar kecil, namun ketika hendak kembali ke tempat parkir, bus yang ditumpangi dari Jakarta sudah berangkat. Peristiwa ini menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara penumpang dan kru bus, terutama saat berhenti di rest area.
Menurut keterangan yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi ketika bus berhenti di rest area dan tidak ada komunikasi yang cukup antar penumpang dengan kru. Penumpang langsung turun tanpa memberitahukan kru mengenai keberadaan mereka. Sekretaris Jenderal BisMania Community, Bayu Feng, menyampaikan bahwa pemudik dan penyedia jasa (kru) harus saling berkoordinasi. Ia mengingatkan, “Misal mau ke toilet atau beli makan, izin dulu sama kru yang bertugas,” ucap Bayu, dilansir dari Lambeturah.co.id.
Pentingnya koordinasi ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam situasi seperti ini, harusnya penumpang dan kru saling berkomunikasi dengan baik. Hal ini bertujuan untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan. “Jadi jangan sampai hanya karena masalah sepele seperti izin ke toilet atau membeli makanan membuat penumpang jadi gagal mudik,” tambah Bayu.
Insiden ini menunjukkan bahwa meskipun tampak sepele, koordinasi yang kurang dapat berdampak besar pada pengalaman perjalanan. Keterlambatan yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi bisa membuat penumpang merasa frustasi dan kehilangan waktu berharga. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak untuk menjaga komunikasi agar perjalanan dapat berlangsung dengan lancar.
Komentar