Medan, HarianBatakpos.com – Perusahaan jamu cap orang tua, OT Group, memberikan klarifikasi menyusul viralnya unggahan di media sosial terkait brand minuman beralkohol, Anggur Orang Tua. Dalam konteks Posko Mudik Lebaran 2025, banyak yang mempertanyakan apakah jamu seduhan yang disajikan mengandung alkohol. Daniel, Head of Division Anggur Orang Tua, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Di Posko Mudik Lebaran 2025, perusahaan ini membuka 18 titik posko di berbagai wilayah, yang bertujuan untuk menjalankan kegiatan seduhan jamu tradisional. Daniel menjelaskan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam jamu seduhan tersebut tidak mengandung alkohol. “Seduhan jamu yang diberikan terdiri dari racikan jamu yang berkhasiat untuk meredakan masuk angin, jamu pegal linu, beras kencur, madu, serta jeruk nipis yang tidak mengandung alkohol,” ujarnya, dilansir dari kompas.com.
Selain jamu, pihak Anggur Orang Tua juga membagikan produk makanan ringan, seperti wafer, biskuit, permen, dan kopi. Tujuan dibukanya posko mudik ini adalah untuk berbagi dan membantu masyarakat di tengah momen mudik Lebaran Idul Fitri. Daniel menambahkan, “Anggur Orang Tua juga menghimbau agar para pemudik bisa mencicipi jamu seduhan yang telah disediakan.”
Aksi berbagi ini diterima dengan baik oleh para pemudik, menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman positif selama perjalanan mereka. Dengan demikian, klarifikasi ini diharapkan dapat menghilangkan keraguan masyarakat terkait produk yang ditawarkan.
Komentar