Yangon, HarianBatakpos.com – Gempa bumi Myanmar magnitudo 7,7 menyebabkan ribuan korban jiwa dan cedera. Sebanyak 1.644 orang tewas, 3.408 orang terluka, dan 139 orang lainnya masih hilang akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3), menurut laporan Tim Informasi Dewan Administrasi Negara Myanmar pada Sabtu (29/3) malam waktu setempat.
Gempa bumi Myanmar magnitudo 7,7 ini mengguncang beberapa wilayah, termasuk Mandalay, Bago, Magway, Negara Bagian Shan di timur laut, Sagaing, dan Nay Pyi Taw. Wilayah-wilayah tersebut mengalami dampak paling parah, dengan banyak bangunan runtuh dan infrastruktur rusak berat.
Ketua Dewan Administrasi Negara Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, tiba di Mandalay menggunakan helikopter pada Sabtu pagi waktu setempat untuk meninjau langsung kondisi wilayah terdampak. Selain itu, pemerintah Myanmar juga telah mengajukan permohonan bantuan internasional untuk mempercepat proses evakuasi dan pemulihan pascagempa bumi Myanmar.
Gempa bumi Myanmar magnitudo 7,7 ini menjadi salah satu bencana alam terbesar yang terjadi di kawasan Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. Para tim penyelamat terus berupaya mencari korban yang masih hilang, sementara rumah sakit kewalahan menangani korban luka-luka akibat bencana ini.
Pemerintah Myanmar meminta seluruh masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan serta mengutamakan keselamatan. Upaya bantuan kemanusiaan pun terus dilakukan untuk meringankan penderitaan para korban terdampak gempa bumi Myanmar.
Komentar