Kampung Sukawangi Kaler, HarianBatakpos.com – Aksi seorang pria yang membawa senjata tajam (sajam) dan mengancam pemilik rumah di Kampung Sukawangi Kaler, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, menjadi viral setelah video insiden tersebut beredar di media sosial. Dalam video yang viral, pria berjaket kulit hitam terlihat mendatangi sebuah rumah dan mengklaim telah dipukul oleh salah satu pemilik rumah. Seorang perempuan berusaha melerai situasi tegang antara pria bersenjata dan pemilik rumah.
Pria tersebut, yang diidentifikasi dengan inisial A, terlihat berteriak sambil mengacungkan senjata dan mencari suami dari perempuan yang mencoba menghentikannya. A juga mengaku sebagai anggota Karang Taruna setempat. Insiden ini terjadi pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang memburu pelaku. “Itu kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, kita masih mengejar pelaku,” kata Ivan melalui pesan singkat pada Rabu (2/4/2025). Polisi telah mengidentifikasi pelaku dan melacak keberadaannya.
Menurut keterangan saksi mata, insiden ini dipicu oleh A yang menanyakan perihal proposal Tunjangan Hari Raya (THR) yang telah diberikan kepada korban. Namun, pria tersebut mempertanyakan dengan nada emosional dan tinggi, yang menyebabkan terjadinya aksi saling dorong. “Si A itu kemudian pergi keluar rumah dan datang lagi sambil membawa senjata tajam,” ungkap salah satu saksi.
Aksi pria tersebut tidak hanya mengancam, tetapi juga merusak sejumlah barang di dalam rumah korban, termasuk pagar. A masuk ke dalam rumah dan berulang kali menanyakan, “Kenapa saya dipukul?” sambil mengejar dan mengacungkan golok kepada pelapor, yang membuat pelapor ketakutan. Warga setempat kemudian datang untuk melerai, dan A pun pergi setelahnya.
Ivan menambahkan bahwa korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Soreang. Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. “Akibat kejadian tersebut, pelapor atau korban shock dan keluarganya ketakutan, serta rumah dalam keadaan rusak,” pungkasnya.
Komentar