Medan, HarianBatakpos.com – Momen Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi sorotan publik setelah anak dari pemilik rumah mendatangi kampung asisten rumah tangganya. Video yang viral di media sosial ini menunjukkan betapa besarnya rasa rindu dan penghargaan yang dimiliki anak tersebut terhadap asisten rumah tangganya. Dalam video tersebut, ia bahkan rela berlebaran di rumah asisten, yang menunjukkan betapa dekatnya hubungan mereka.
Kehangatan Hubungan Keluarga dan Asisten Rumah Tangga
Dalam video yang dibagikan, terlihat anak tersebut berpose dengan foto wisudanya yang dipajang di rumah asisten. “Lebaran di tempat mbak di Kampung berkedok mau nyulik biar cepet balik kerumah soalnya udah gak tahan hidup tanpa mbak,” tulisnya dalam keterangan video yang dikutip pada Rabu (2/4/2025). Ungkapan ini mencerminkan betapa berharganya sosok asisten rumah tangga dalam kehidupan mereka.
Reaksi netizen terhadap video ini sangat positif. Banyak yang memberikan komentar tentang betapa baik dan sopannya anak tersebut. “Baik Sopan Menghargai Banget ya,” kata salah satu netizen. Komentar lainnya pun tidak kalah menarik, dengan salah satu netizen menyatakan, “Sudah seperti keluarga sendiri ya.” Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara majikan dan asisten rumah tangga dapat terjalin dengan baik, bahkan melampaui batas profesional, dikutip dari Lambeturah.co.id.
Makna di Balik Momen Spesial
Momen Lebaran seperti ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul keluarga, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menghargai orang-orang di sekitar kita. “Salut sama kakaknya menghargai orang lain,” seru salah satu netizen, menambah rasa positif yang tercipta dari video tersebut. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menghargai setiap individu yang berkontribusi dalam hidup kita, tidak peduli seberapa kecil perannya.
Dengan viralnya video ini, mari kita renungkan makna di balik momen Lebaran yang seharusnya menjadi waktu untuk berbagi rasa syukur dan kasih sayang kepada semua orang, termasuk asisten rumah tangga yang sering kali dianggap sebelah mata.
Komentar