Labuhanbatu, HarianBatakpos.com – Kasus suami bunuh satpam gegara istri selingkuh terjadi di Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Pelaku berinisial RB nekat menganiaya satpam PT Hijau Priyan Perdana (HPP) berinisial RRS (40) hingga tewas. Dugaan kuat menyebutkan bahwa tindakan RB dilatarbelakangi rasa cemburu karena sang istri diduga berselingkuh dengan korban.
“Berdasarkan keterangan awal, motif tersangka diduga karena cemburu atas dugaan perselingkuhan antara korban dan istri tersangka,” kata Kapolsek Panai Tengah AKP Basyaruddin Siregar, Sabtu (5/4/2025).
Peristiwa penganiayaan karena cemburu ini terjadi pada Jumat (4/4), di Dusun 7, Desa Telaga Suka, Kecamatan Panai Tengah. Selain RRS yang tewas, seorang satpam lain berinisial PS (32) juga mengalami luka ringan saat kejadian.
AKP Basyaruddin menambahkan, RB merupakan karyawan PT HPP. Setelah menganiaya korban, RB langsung menyerahkan diri ke Polsek Panai Tengah tanpa perlawanan. Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.
“Pelaku langsung menyerahkan diri usai kejadian dan kini telah diamankan di Polsek Panai Tengah untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu Kompol Syafrudin turut angkat bicara. Ia menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan masalah pribadi dengan kekerasan.
“Polres Labuhanbatu berkomitmen menindak tegas segala bentuk kekerasan. Tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan dalam hukum. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Syafrudin.
Dalam kasus pembunuhan satpam di Labuhanbatu ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 1 bilah egrek yang digunakan pelaku, sepeda motor, dan pakaian milik korban. Hasil visum menunjukkan luka serius pada bagian dada, tangan, dagu, dan jari korban.
“Berdasarkan hasil visum, korban mengalami sejumlah luka serius di bagian dada, tangan, dagu, dan jari yang menyebabkan korban meninggal dunia di klinik perusahaan,” tambahnya.
Saat ini, penyidik masih mendalami motif dan kronologi secara menyeluruh. Kasus suami bunuh satpam gegara istri selingkuh menjadi perhatian publik dan menunjukkan betapa bahayanya tindakan kekerasan akibat masalah pribadi.
“Saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan intensif, dan penyidik masih mendalami lebih lanjut motif serta kronologi lengkap peristiwa tersebut,” tutup Kapolsek.
Komentar