Viral
Beranda » Berita » Libur Lebaran 2025: Anak-anak Terpisah dari Orangtua di Pantai Pangandaran

Libur Lebaran 2025: Anak-anak Terpisah dari Orangtua di Pantai Pangandaran

Anak Terpisah dari Orangtua di Pantai Pangandaran
Anak Terpisah dari Orangtua di Pantai Pangandaran

Medan,  HarianBatakpos.com – Pantai Pangandaran menjadi salah satu tujuan wisata populer selama libur Lebaran 2025. Namun, ramainya pengunjung juga membawa risiko, seperti kasus anak terpisah dari orangtua. Dalam situasi tersebut, seorang anak terlihat menangis di tengah keramaian, menggambarkan betapa pentingnya pengawasan orang tua.

Menurut laporan polisi, jumlah kasus anak terpisah tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan liburan panjang lainnya. Dalam sehari, puluhan anak dilaporkan hilang dari rombongan mereka dan harus ditemukan oleh petugas penjaga pantai. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya pengawasan dapat berakibat serius.

Kasat Bagian Logistik (Kabaglog) Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, menyatakan bahwa sejak pagi hingga siang hari, sudah ada tiga laporan anak hilang, ditambah dengan laporan orang tua yang terpisah dari keluarganya. “Hingga siang ini, masih ada laporan wisatawan yang terpisah. Biasanya setelah diumumkan di pos penjagaan, mereka bisa segera ditemukan,” ungkapnya, dikutip dari Lambeturah.co.id.

Kisah Inspiratif: Kampung Bersatu Dukung Devit Masuk ITB

Sebagian besar kasus terjadi karena anak bermain terlalu jauh. “Ada juga orang tua yang lalai dalam mengawasi anak-anak mereka,” tambahnya. Ini menunjukkan perlunya kesadaran lebih dari orang tua saat berlibur.

Bukan hanya anak-anak, beberapa orang tua dan lansia juga mengalami kejadian serupa. “Mungkin karena terlalu banyak pengunjung, mereka jadi lupa dengan anggota keluarga sendiri,” pungkasnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengunjung untuk selalu menjaga komunikasi dan pengawasan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan