Nasional
Beranda » Berita » Menteri Rini Menitikan Air Mata Saat Beri Penghargaan Untuk Keluarga Antonius

Menteri Rini Menitikan Air Mata Saat Beri Penghargaan Untuk Keluarga Antonius

Jakarta-BP: Pengabdian dan pengorbanan memang seharusnya menjadi teladan dan contoh setiap pengawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pesan itu tersirat dari Menteri BUMN Rini M Soemarno saat menghadiri acara sekaligus menutup ajang Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 di Grand City Surabaya, Sabtu (6/10).

Di sela-sela punutupan tersebut, Rini memberikan penghargaan khusus untuk keluarga Antonius Gunawan Agung, karyawan AirNav Indonesia yang meninggal akibat gempa pascamembantu pesawat lepas landas di Bandar Udara Mutiara SIS Aljufrie, Palu.

Saat menaiki panggung, Rini langsung menyalami kedua orangtua Antonius. Terlihat saat itu mata Rini berkaca-kaca. Ketika sesi foto bersama pun, Rini masih menitikan air mata dan sesekali mengusap matanya.

Hasbullah, Jemaah Haji Berusia 72 Tahun, Masih Hilang di Mekkah

Selain memberikan penghargaan, Rini juga menyerahkan bantuan uang untuk orangtua Antonius dari Jamkrindo sebesar Rp50 juta, Bank BRI Rp50 juta, Bank BNI Rp50 juta dan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen Life sebesar Rp800 juta. Mendiang juga diberikan kenaikan pangkat dua tingkat dari AirNav Indonesia.

Donasi

Di acara tersebut, BUMN juga menampilkan video penyerahan donasi untuk para korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala. Dalam sambutannya, Rini menyampaikan apresiasi kepada para pegawai BUMN yang gugur saat bertugas.

“Ibu hanya ingin mengingatkan, selain adik Antonius yang kita beri penghargaan…., kita juga punya pahlawan di Ternate, yaitu saat kapal feri ASDP tenggelam dan semua penumpang bisa selamat kecuali kaptennya, karena kaptennya betul-betul menjaga semua yang naik bisa mendapat pelampung dan selamat…, namanya Alfred Rahasia,” ujarnya di depan ribuan pegawai milenial BUMN.

Kedatangan Prabowo dan Anwar: Momen Bersejarah di Jakarta

Rini juga menyampaikan pesan kepada audiens milenial tentang pentingnya regenerasi BUMN di tangan milenial.

“Sekarang, BUMN harus betul-betul mempersiapkan milenial-milenial untuk nantinya menjadi penerus BUMN. Karena itu, selama empat tahun ini, kita ingin memperkuat BUMN sehingga BUMN bisa sustainable 100 tahun ke depan,” lanjutnya.

Rini juga meminta para pegawai milenial BUMN bukan hanya bekerja dengan semangat tapi juga harus semangat dalam memberikan masukan kepada kita semua (BUMN) kalau ada hal yang harus diperbaiki dan memberikan usulan-usulan baru.

Di kesempatan tersebut, Rini juga menyaksikan penandatanganan kerjasama yang dilakukan enam BUMN yaitu Telkom, PT Pal Indonesia, PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma Indra, PT PPI dengan Dayamitra (Mitratel), dan PT Dok dan Perkapalan.

 

 

(BeritaSatu) BP/SP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *