Medan, HarianBatakpos.com – Arus balik Lebaran 2025 terus menunjukkan peningkatan signifikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 5.775 kendaraan dari arah Bandara Kualanamu Internasional melintasi Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) menuju Kota Medan pada 5 April 2025.
Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol, Thomas Dwiatmanto mengatakan bahwa volume lalu lintas kendaraan di ruas tol tersebut meningkat sebesar 20,04 persen dibandingkan kondisi normal. Hal ini menjadi bagian dari lonjakan arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terus naik hingga hari-hari mendatang.
“Volume lalin dari Kualanamu menuju Kota Medan melalui Gerbang Tol (GT) Kualanamu tercatat 5.875 kendaraan. Jumlah ini meningkat 20,04 persen dari volume lalu lintas normal sebanyak 4.894 kendaraan,” ungkap Thomas Dwiatmanto dalam keterangan resminya di Medan, Minggu.
Lebih lanjut, Thomas memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada 6 April 2025. Pada puncak tersebut, volume kendaraan yang melintasi tol diprediksi mencapai 23.619 kendaraan atau meningkat hingga 52,29 persen dibandingkan volume normal yaitu 15.509 kendaraan.
Untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025, pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan sebelum memulai perjalanan jauh.
Selain itu, pengguna tol juga diminta untuk menyiapkan perbekalan selama perjalanan, mengisi bahan bakar minyak secukupnya, mengecek tarif tol, serta memastikan saldo uang elektronik cukup untuk transaksi di gerbang tol.
“Pengisian ulang atau top up uang elektronik sangat disarankan dilakukan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up di rest area. Hindari mengisi saldo di gerbang tol untuk mengurangi antrean,” tambahnya.
PT Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan tol untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Pengendara yang memanfaatkan fasilitas rest area juga diingatkan agar tidak berlama-lama, menjaga kebersihan, serta menggunakan posko pelayanan kesehatan yang tersedia.
“Batas maksimal istirahat di rest area disarankan tidak lebih dari 30 menit,” tutup Thomas.
Komentar