Medan, HarianBatakpos.com – Kementerian Sosial membutuhkan lebih dari 1.000 guru untuk mengajar di 53 titik lokasi Sekolah Rakyat. Rekrutmen ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi siswa di daerah yang kurang terlayani. Dua jenis guru yang akan direkrut adalah guru formal dan guru pendidikan karakter, masing-masing dengan peran dan tanggung jawab yang berbeda.
Jenis Guru yang Dibutuhkan untuk Sekolah Rakyat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, mengungkapkan bahwa proses rekrutmen akan dimulai pada pertengahan atau akhir April 2025. Dari total lebih dari 1.000 guru yang dibutuhkan, diperkirakan sekitar 700 di antaranya adalah guru formal yang akan mengajarkan mata pelajaran akademik. Sementara itu, 300 guru pendidikan karakter akan bertugas membangun karakter siswa, dengan waktu pengajaran yang berbeda, dikutip dari kompas.com.
Gus Ipul juga memperkirakan bahwa jumlah siswa yang akan mendaftar mencapai 2.500 orang, yang akan tersebar di 53 titik Sekolah Rakyat. Identifikasi terhadap guru-guru di sekitar lokasi Sekolah Rakyat sudah dilakukan untuk memastikan kesiapan mereka. “Sekarang baru diidentifikasi guru-guru yang di sekitar sekolah itu,” ujarnya.
Kementerian Sosial memastikan bahwa proses penerimaan ini akan melibatkan berbagai tahapan seleksi untuk tenaga pendidik dan calon siswa. Para calon guru akan diseleksi melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan diuji kemampuannya dalam hal empati sosial serta kompetensi akademik.
Rekrutmen Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di daerah yang membutuhkan. Dengan lebih dari 1.000 guru yang direkrut, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat dan akses pendidikan menjadi lebih merata.
Komentar