Batu Bara, HarianBatakpos.com – Plt Camat Nibung Hangus ditangkap karena kasus narkoba usai diduga terlibat pesta sabu di salah satu rumah di Jalan Bakti, Lingkungan 9, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Informasi ini disampaikan langsung oleh pihak kepolisian yang mengamankan pelaku pada saat kejadian.
Kasus ini menyeret Pelaksana Tugas (Plt) Camat Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, berinisial AP. Plt Camat Nibung Hangus ditangkap karena kasus narkoba bersama dua rekannya, yakni HP dan S. Ketiganya diamankan oleh Satresnarkoba Polres Asahan setelah diduga baru saja mengonsumsi sabu-sabu.
“Benar, memang Satresnarkoba Polres Asahan ada mengamankan tiga orang diduga pengguna narkotika berdasarkan informasi masyarakat. AP ini mengaku sebagai Plt camat di Kabupaten Batu Bara. Iya, Plt Camat Nibung Hangus,” kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Mulyoto, Rabu (9/4/2025).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat penangkapan, barang bukti sabu tidak ditemukan karena telah habis dikonsumsi oleh ketiga pelaku. Meskipun begitu, hasil tes urine ketiganya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Jadi BB-nya (sabunya) sudah habis, cuman dapat di situ bong, kaca pyrex, mancis, sama sisa plastiknya. Saat ini, ketiga pelaku kita serahkan ke panti rehab karena memang saat diamankan barang bukti sabu tidak ditemukan, tapi hasil urine ketiganya positif,” ujar Mulyoto.
Atas kejadian ini, Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal menyatakan bahwa AP akan segera dicopot dari jabatannya sebagai Plt Camat Nibung Hangus. Pemerintah daerah akan segera menunjuk pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan.
“Kalau untuk jabatannya, semalam kan kita baru dapat informasi yang akurat tentang itu, mungkin hari ini ada kebijakan Pak Bupati karena dia kan Plt di sana itu, mungkin digantikan dengan Plt lain sesegera mungkin karena memang jabatan itu dibutuhkan masyarakat,” tutup Syafrizal.
Penangkapan ini menjadi perhatian publik karena Plt Camat Nibung Hangus ditangkap karena kasus narkoba saat masih menjabat, dan pemerintah daerah menegaskan tidak akan mentolerir penyalahgunaan narkotika di lingkungan pejabat publik. Proses hukum dan rehabilitasi tetap dijalankan sesuai prosedur yang berlaku.
Komentar