Nasional
Beranda » Berita » Presiden Prabowo Terbitkan Inpres 8/2025 untuk Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Presiden Prabowo Terbitkan Inpres 8/2025 untuk Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Presiden Prabowo Terbitkan Inpres 8/2025 untuk Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Presiden Prabowo Terbitkan Inpres 8/2025 untuk Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Jakarta, HarianBatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Melalui kebijakan ini, Prabowo menunjukkan komitmen serius dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia secara menyeluruh dan terstruktur.

Dalam Inpres tersebut, seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari menteri koordinator, kepala lembaga, hingga kepala daerah diminta untuk menyinergikan program dan kebijakan mereka agar penanganan kemiskinan menjadi lebih terarah, efektif, dan cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Agus Jabo Priyono, menyambut baik terbitnya Inpres tentang pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem ini. Ia menilai, langkah Presiden Prabowo adalah bukti nyata bahwa pemerintah tidak main-main dalam memberantas kemiskinan yang telah lama membelenggu rakyat Indonesia.

Pengibaran Bendera One Piece Direspons Wamendagri: Bukan Masalah Selama Tak Langgar Konstitusi

“Inpres No. 8 Tahun 2025 adalah bukti bahwa Presiden tidak setengah-setengah dalam menangani kemiskinan. Pak Prabowo punya perhatian khusus terhadap kemiskinan di Indonesia, terutama yang sifatnya ekstrem,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).

Ia menyebut, program-program strategis seperti hilirisasi industri, makan bergizi gratis (MBG), pembangunan 70 ribu koperasi desa merah putih, sekolah rakyat, serta pembangunan rumah rakyat merupakan bentuk nyata upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di berbagai daerah.

Pendekatan yang digunakan pemerintah saat ini mencakup tiga strategi utama, yaitu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan warga miskin, serta menekan angka kemiskinan di wilayah kantong kemiskinan yang selama ini sulit dijangkau.

Menurut Agus, program Sekolah Rakyat akan memberikan kontribusi besar dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem antargenerasi. Anak-anak dari keluarga kurang mampu akan didorong untuk mendapatkan pendidikan yang layak sehingga mampu mengangkat perekonomian keluarganya di masa depan.

Menko Polkam Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Bentuk Provokasi

Selain itu, program MBG dan koperasi desa diyakini efektif dalam menangani kemiskinan di perdesaan yang selama ini menjadi titik rawan dalam distribusi pembangunan nasional.

“Hilirisasi, perumahan rakyat, koperasi desa, sekolah rakyat, dan MBG akan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. Pemerintah terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui berbagai usaha produktif agar mereka bisa mandiri dan memiliki penghasilan sendiri,” imbuh Agus.

Ia mengajak seluruh elemen pemerintahan Kabinet Merah Putih untuk bekerja maksimal mewujudkan amanat Inpres ini. Agus menegaskan, jika dijalankan dengan serius, Inpres No. 8 Tahun 2025 dapat menjadi kunci utama pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di tanah air.

“Kemiskinan harus diberantas. Kemiskinan ekstrem harus hilang dari bumi Indonesia. Ini adalah cita-cita besar Presiden Prabowo yang harus kita dukung bersama,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *