Kesehatan
Beranda » Berita » Meninggalnya Titiek Puspa: Pentingnya Mengenali Gejala Pendarahan Otak

Meninggalnya Titiek Puspa: Pentingnya Mengenali Gejala Pendarahan Otak

Titiek Puspa (kompas.com)
Titiek Puspa (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Titiek Puspa, penyanyi legendaris Indonesia, meninggal dunia akibat pendarahan otak pada usia 87 tahun. Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan penanganan cepat. Gejala awal yang sering muncul adalah sakit kepala mendadak yang sangat menyakitkan.

Menurut Cleveland Clinic, pendarahan otak terjadi ketika darah menggumpal di antara otak dan tengkorak, sehingga menghalangi aliran darah yang kaya oksigen ke otak. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kerusakan otak yang permanen jika tidak segera ditangani.

Gejala pendarahan otak lainnya yang perlu diwaspadai meliputi kelemahan pada satu sisi tubuh, kebingungan, serta gangguan bicara. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala tersebut, penting untuk segera mencari bantuan medis.

27 Kasus Covid-19 Terbaru Ditemukan di Surabaya Warga Diminta Waspada Penularan Lokal

Menghadapi pendarahan otak, penanganan yang cepat sangatlah krusial. Setiap menit yang berlalu dapat berpengaruh besar pada harapan hidup dan pemulihan pasien. Oleh karena itu, mengenali gejala-gejala pendarahan otak sejak dini bisa menyelamatkan nyawa.

Pendarahan otak seperti yang dialami oleh Titiek Puspa bukanlah hal yang bisa diabaikan. Komplikasi yang dapat timbul meliputi kelemahan fisik, gangguan bicara, dan bahkan hilangnya kemampuan kognitif. Dengan memahami gejala dan risiko pendarahan otak, kita dapat lebih siap untuk mengambil langkah yang tepat.

Demikianlah pentingnya mengetahui gejala pendarahan otak, seperti yang dialami oleh Titiek Puspa. Jangan tunggu hingga terlambat untuk bertindak.

Mata Anak Belekan? Ini 7 Penyebab yang Perlu Diwaspadai

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *