Nasional
Beranda » Berita » Transformasi Indonesia: Pidato Prabowo di Parlemen Turkiye

Transformasi Indonesia: Pidato Prabowo di Parlemen Turkiye

Presiden Prabowo Subianto (kompas.com)
Presiden Prabowo Subianto (kompas.com)

Medan,  HarianBatakpos.com –  Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan pidato yang menarik di Parlemen Turkiye, menekankan komitmennya untuk memimpin transformasi Indonesia menuju pemerintahan yang bersih dari korupsi. Dalam pidatonya yang disampaikan di Ankara pada 10 April 2025, Prabowo menegaskan pentingnya menghapus korupsi untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera.

Komitmen Prabowo untuk Menghapus Korupsi

Prabowo menyatakan, “Saya sedang memimpin Indonesia menuju suatu transformasi besar. Kita ingin memperbaiki ekonomi kita, kita ingin membangun pemerintah yang bersih, bersih dari korupsi supaya rakyat Indonesia bisa hidup dengan baik.” Pernyataan ini mencerminkan tekadnya untuk membersihkan pemerintahan dan meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Dalam konteks kerjasama internasional, Prabowo berupaya menjalin hubungan lebih erat dengan Turkiye. Ia percaya bahwa kolaborasi antara kedua negara dapat memperkuat posisi mereka di pentas dunia dan memberikan manfaat bagi rakyat. “Kalau kita bekerja sama, kalau kita sama-sama kuat, suara kita akan lebih didengar oleh seluruh dunia,” tambahnya.

Profil Lengkap Menteri PANRB Rini Widyantini

Harapan untuk Kerja Sama Internasional

Prabowo juga menyoroti pentingnya perjuangan untuk mencapai hak semua bangsa. Ia percaya bahwa peradaban memerlukan komitmen untuk hidup dengan aman dan damai, tanpa penindasan. Dengan visi ini, Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia dan Turkiye dapat menjadi teladan dalam membangun kerjasama internasional yang berkelanjutan.

Pidato ini mencerminkan harapan besar untuk masa depan Indonesia. Dengan fokus pada pembersihan korupsi dan penguatan kerjasama internasional, Prabowo berharap dapat membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik.

Sebagai penutup, pidato Prabowo di Turkiye tidak hanya menjadi pernyataan politik, tetapi juga panggilan untuk aksi kolektif demi kesejahteraan rakyat. Melalui upaya bersama, Indonesia dan Turkiye dapat mewujudkan visi yang lebih baik untuk masa depan.

Retret Gelombang II: Ponsel Diperbolehkan, Ajudan Dilarang

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *