Medan, HarianBatakpos.com – Sholat Maghrib adalah salah satu dari lima waktu sholat fardhu yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim. Sholat ini memiliki waktu yang cukup singkat dan sangat penting untuk tidak ditunda-tunda. Sholat Maghrib dilaksanakan setelah matahari terbenam, terdiri dari tiga rakaat, dan waktunya terbatas hingga masuknya waktu sholat Isya.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 78: “Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
Ayat ini menjadi pengingat penting bahwa setiap waktu sholat, termasuk Sholat Maghrib, memiliki batas yang jelas dan tidak boleh diabaikan oleh umat Islam.
Bacaan Niat Sholat Maghrib Sendiri
Sholat Maghrib sendiri tetap sah dilakukan tanpa berjamaah, asalkan diawali dengan niat yang benar. Niat adalah syarat utama agar ibadah sholat diterima oleh Allah SWT.
Berikut bacaan niat Sholat Maghrib untuk sendiri yang dikutip dari Buku Panduan Shalat Doa & Dzikir karya Ust. A. Solihin As Suhaili:
Arab:
أُصَلِّي فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.
Latin:
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aala.
Artinya:
“Saya niat melakukan sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat, pada waktunya karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Maghrib Lengkap
Pelaksanaan Sholat Maghrib dimulai dengan niat, lalu Takbiratul Ihram, dan dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah serta surat pendek. Berikut urutan lengkapnya:
-
Niat dalam hati sambil berdiri menghadap kiblat.
-
Takbiratul Ihram, mengangkat tangan dan mengucap Allahu Akbar.
-
Membaca doa iftitah (sunah).
-
Membaca Surah Al-Fatihah dilanjutkan surat pendek (rakaat 1 dan 2).
-
Rukuk dengan bacaan Subhaana rabbiyal ‘azhiim (3x).
-
I’tidal: Sami’allahu liman hamidah, lalu Rabbana lakal hamdu.
-
Sujud pertama: Subhaana rabbiyal a’laa (3x).
-
Duduk di antara dua sujud, membaca Rabbighfirli.
-
Sujud kedua, seperti sebelumnya.
-
Ulangi langkah 4-9 untuk rakaat kedua, lalu baca tasyahud awal.
-
Rakaat ketiga hanya membaca Al-Fatihah, lalu tasyahud akhir.
-
Akhiri sholat dengan salam ke kanan dan kiri.
Bacaan Al-Qur’an yang Dianjurkan Saat Sholat Maghrib
Membaca surat pendek setelah Al-Fatihah adalah bagian dari kesempurnaan sholat. Rasulullah SAW pernah membaca surat At-Tin, Muhammad, At-Tur, Al-Mursalat, bahkan Al-Anfal saat Sholat Maghrib.
Hadits riwayat Al-Bukhari juga menjelaskan:
“Jika kamu mendirikan sholat, bertakbirlah, kemudian bacalah apa yang kamu hafal dari Al-Qur’an.”
Dengan demikian, membaca surat pendek sesuai kemampuan adalah bentuk keringanan dalam beribadah, sekaligus cara meneladani Rasulullah SAW dalam Sholat Maghrib.
Waktu Sholat Maghrib yang Tepat
Menurut buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, waktu Sholat Maghrib dimulai setelah matahari benar-benar tenggelam dan berakhir ketika cahaya merah di langit (syafaq) hilang.
Hadits dari HR. Muslim menyatakan:
“Waktu maghrib sampai hilangnya syafaq.”
Sebagian ulama seperti mazhab Syafi’i dan Hanbali sepakat bahwa syafaq adalah cahaya merah. Sementara ulama seperti Abu Hanifah menyebut syafaq adalah cahaya putih. Namun seluruh pandangan sepakat bahwa Sholat Maghrib harus dilakukan segera setelah matahari terbenam.
Dengan memahami niat, tata cara, bacaan, dan waktu pelaksanaan Sholat Maghrib yang benar, umat Islam dapat menjaga kewajiban ibadahnya dengan lebih sempurna.
Komentar