Medan, HarianBatakpos.com – Kondisi medis yang dialami anak-anak sering kali menjadi perhatian serius bagi orang tua. Salah satu kasus yang mencolok adalah “Perut anak membesar dan tak bisa BAB,” yang baru-baru ini dilaporkan terjadi di Jember, Jawa Timur seperti yang dilansir dari pafipcbangkalan.org. Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap infeksi cacing, terutama jenis ascariasis yang dapat menyebabkan komplikasi serius.
Gejala dan Diagnosis
Seorang anak berusia 3 tahun mengalami perut membesar dan tidak dapat buang air besar selama seminggu. Gejala yang muncul termasuk sakit perut hebat, muntah, dan kesulitan bernapas. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan bahwa usus anak tersebut penuh dengan cacing. Hal ini menunjukkan bahwa infeksi cacing dapat menyebabkan sumbatan yang berbahaya pada saluran pencernaan.
Tindakan Medis
Dokter di RSD dr Soebandi Jember melakukan CT scan dan menemukan kondisi ileus obstruktif. Tindakan segera dilakukan, termasuk operasi untuk mengangkat cacing yang menyumbat usus. Proses ini mengungkapkan tiga titik sumbatan akibat cacing ascariasis, yang sering kali berasal dari lingkungan yang tidak bersih.
Pentingnya Edukasi Kesehatan
Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Direktur RSD, I Nyoman Semita, menekankan perlunya edukasi mengenai kebersihan, terutama mencuci tangan sebelum makan. Hal ini menjadi kunci untuk mencegah infeksi cacing yang berbahaya, dikutip dari kompas.com.
“Perut anak membesar dan tak bisa BAB” bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi juga isu kesehatan masyarakat. Edukasi dan kesadaran akan kebersihan harus terus ditingkatkan untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang. Dengan demikian, kita dapat melindungi anak-anak dari ancaman infeksi cacing yang serius.
Komentar