Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan Selasa pagi. Penguatan nilai tukar rupiah tercatat sebesar enam poin atau 0,03 persen menjadi Rp16.781 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya yang berada di level Rp16.787 per dolar AS.
Pergerakan positif ini mencerminkan adanya optimisme pasar terhadap stabilitas ekonomi nasional, meskipun tekanan eksternal global masih cukup tinggi. Nilai tukar rupiah yang mulai menguat juga dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan moneter Bank Indonesia serta data ekonomi domestik yang cukup stabil.
Penguatan ini menunjukkan respons pasar yang relatif positif terhadap dinamika ekonomi nasional, di mana permintaan terhadap mata uang rupiah mulai menunjukkan peningkatan. Selain itu, kestabilan sektor keuangan domestik turut mendorong keyakinan terhadap mata uang rupiah di pasar valuta asing.
Meski penguatan nilai tukar rupiah masih dalam skala terbatas, pergerakan ini memberikan sinyal bahwa rupiah tetap memiliki peluang menguat di tengah tekanan global. Analis memperkirakan, sentimen ekonomi nasional serta arah kebijakan The Fed akan terus memengaruhi pergerakan nilai tukar dalam beberapa hari ke depan.
Komentar