Headline Nasional
Beranda » Berita » Gunung Semeru Erupsi Lagi, Kolom Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Kolom Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Kolom Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Kolom Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Lumajang, HarianBatakpos.com – Gunung Semeru erupsi kembali pada Rabu pagi dengan kolom letusan yang mencapai 1.000 meter di atas puncak Mahameru. Letusan terbaru dari gunung tertinggi di Pulau Jawa ini terjadi pada pukul 07.28 WIB dan menjadi yang kelima dalam kurun waktu sehari.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian, melaporkan bahwa tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau berada di ketinggian 4.676 mdpl. Kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan timur laut. “Erupsi Gunung Semeru hari ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi selama 123 detik,” jelasnya.

Sejak dini hari, Gunung Semeru erupsi sebanyak lima kali, dimulai pukul 00.54 WIB, lalu pukul 01.55 WIB, 05.11 WIB, 05.57 WIB, dan terakhir pada pukul 07.28 WIB. Ketinggian kolom letusan selama rentang waktu tersebut bervariasi antara 500 hingga 1.000 meter, tergantung arah angin yang membawa abu ke barat daya, utara, dan timur laut.

Aksi Saling Serang OKP di Langkat, Ada Bawa Sajam, Merusak dan Merampas Mobil

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa status Gunung Semeru saat ini masih berada pada level waspada atau level II. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak. Selain itu, di luar jarak tersebut, warga juga tidak diperbolehkan beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena potensi aliran awan panas dan lahar bisa mencapai hingga 13 kilometer dari pusat erupsi.

PVMBG juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Semeru guna menghindari bahaya lontaran batu pijar. Selain itu, warga di sekitar lokasi juga diminta mewaspadai potensi guguran lava, awan panas, dan lahar hujan yang bisa mengalir di sepanjang aliran sungai seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungai lainnya yang berhulu di Mahameru.

Gunung Semeru erupsi dengan intensitas tinggi kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat sekitar, terutama terhadap potensi bahaya sekunder yang mengintai seperti lahar hujan dan guguran material panas.

Jokowi Sebut Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *