Tokyo, HarianBatakpos.com – Saham-saham di Tokyo dibuka sedikit lebih rendah pada Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street semalam. Hal ini mencerminkan kehati-hatian yang mendominasi pasar menjelang negosiasi tarif antara Jepang dan Amerika Serikat. Keadaan ini memperlihatkan ketidakpastian yang berpengaruh pada kinerja indeks saham Tokyo.
Pada 15 menit pertama perdagangan, Indeks Saham Nikkei 225 turun 104,25 poin, atau 0,30 persen, menjadi 34.163,29.
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas turun tipis 0,03 poin ke posisi 2.513,32. Penurunan ini menunjukkan kecenderungan pasar yang berhati-hati menjelang keputusan yang dapat diambil dalam negosiasi tarif antara kedua negara tersebut.
Di pasar utama (prime market), penurunan terbesar terjadi pada saham-saham instrumen presisi, transportasi laut, serta tekstil dan pakaian jadi.
Ini mencerminkan ketidakpastian yang melanda sektor-sektor tersebut, yang dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar dan kemungkinan dampak tarif yang lebih tinggi.
Pada pukul 9 pagi, dolar AS diperdagangkan pada kisaran 143,14-143,19 yen, sedikit lebih rendah dibandingkan 143,22-143,32 yen di New York dan 143,30-143,32 yen di Tokyo pada pukul 5 sore hari Selasa.
Euro diperdagangkan pada 1,1292-1,1295 dolar AS dan 161,63-161,73 yen, dibandingkan 1,1275-1,1285 dolar AS dan 161,58-161,68 yen di New York serta 1,1357-1,1358 dolar AS dan 162,75-162,79 yen di Tokyo pada Selasa sore.
Komentar