Religi
Beranda » Berita » Jejak Bratalegawa, Orang Indonesia yang Pertama Naik Haji ke Makkah

Jejak Bratalegawa, Orang Indonesia yang Pertama Naik Haji ke Makkah

Jejak Bratalegawa, Orang Indonesia yang Pertama Naik Haji ke Makkah
Jejak Bratalegawa, Orang Indonesia yang Pertama Naik Haji ke Makkah

Medan, HarianBatakpos.com – Orang Indonesia yang pertama naik haji tercatat berasal dari kalangan bangsawan. Ia adalah Bratalegawa, seorang putra dari Raja Galuh, Mangkubumi Suradipati atau dikenal dengan sebutan Prabu Bunisora. Tokoh bersejarah ini menjadi bagian penting dalam catatan awal perjalanan ibadah haji pertama dari Indonesia ke Tanah Suci.

Bratalegawa lahir pada tahun 1272 Saka atau 1350 Masehi. Ia adalah sepupu dari Prabu Niskala Wastu Kancana, kakek dari Prabu Siliwangi yang terkenal dalam sejarah Sunda. Kerajaan Galuh, tempat asal Bratalegawa, berlokasi di wilayah Ciamis, Jawa Barat, dan telah berdiri sejak tahun 612 Masehi.

Meskipun tumbuh dalam lingkungan kerajaan, Bratalegawa memilih jalur berbeda. Ia lebih tertarik menjadi seorang saudagar dan menjalani kehidupan sebagai pedagang. Dengan memanfaatkan statusnya sebagai bangsawan, ia mengembangkan jaringan bisnisnya hingga memiliki armada kapal dagang dan berbagai aset berharga seperti perhiasan dan properti. Kesuksesannya sebagai pedagang menjadikan Bratalegawa sebagai tokoh penting dalam sejarah haji pertama dari Indonesia.

Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram 2025, Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Dalam perjalanannya sebagai saudagar, kapal dagang Bratalegawa kerap berlayar ke berbagai wilayah seperti Sumatera, Malaka, China, India, Persia, hingga Semenanjung Arab. Dari pelayaran inilah, ia bertemu dengan Farhana, seorang putri pedagang kaya dari Gujarat, India, yang memeluk agama Islam. Setelah menikah, Bratalegawa pun memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci, dan akhirnya menunaikan ibadah haji di Makkah.

Setibanya di Makkah, Bratalegawa sempat mempelajari ilmu pengetahuan Islam dan mengganti namanya menjadi Haji Baharuddin al-Jawi. Setelah menyelesaikan ibadah hajinya, ia kembali ke tanah air dan dikenal sebagai Haji Purwa Galuh. Perjalanan spiritual dan intelektualnya ini menjadikannya sebagai tokoh pertama naik haji dari Indonesia yang tercatat dalam sejarah.

Cerita tentang Bratalegawa tidak hanya tercatat dalam buku modern seperti Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia karya Adi Sudirman, tetapi juga merujuk pada naskah-naskah kuno seperti Carita Parahiyangan dan Naskah Pangeran Wangsakerta. Selain Bratalegawa, beberapa tokoh lain juga diyakini pernah naik haji pada masa silam, seperti Laksamana Malaka pada tahun 1482 dan Pangeran Abdul Dohhar, putra Sultan Tirtayasa, yang berangkat haji pada 1630 M.

Namun, dari catatan dan naskah kuno, Bratalegawa tetap dianggap sebagai orang Indonesia pertama naik haji, karena pelayarannya yang dilakukan jauh sebelum para tokoh lain. Jejak langkah Bratalegawa dalam menunaikan ibadah haji menjadi inspirasi sejarah yang menunjukkan bahwa hubungan Indonesia dan Tanah Suci telah terjalin sejak berabad-abad silam.

Empat Bulan Haram dan Hikmahnya, Waktu Terbaik Perbanyak Amal Saleh

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *