Medan, HarianBatakpos.com – Penggunaan gadget pada anak menjadi isu yang semakin penting untuk diperhatikan. Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), paparan gawai ini harus diawasi agar tidak mengganggu perkembangan anak. Dalam konteks ini, penting untuk menerapkan batasan waktu dalam penggunaan gadget.
Direktur PAUD Kemendikbud Ristek, Komalasari, menekankan bahwa “Gadget itu menurut saya dapat digunakan tetapi tentu itu harus ada pembatasan waktu.” Pembatasan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara perkembangan kognitif dan motorik anak. Dengan pengaturan yang baik, gadget dapat berfungsi sebagai alat bantu yang mendukung perkembangan kemampuan pondasi anak.
Melalui pembatasan waktu, anak-anak dapat lebih fokus pada aktivitas lain yang juga penting, seperti bermain fisik dan belajar sosial. Menurut Komalasari, ada enam pondasi yang harus dipenuhi untuk mendukung perkembangan anak, termasuk kemampuan berinteraksi dan kematangan emosi. Semua pemenuhan kemampuan ini memerlukan dukungan dari orang tua, guru, dan masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat kemampuan sosial dan emosional anak. Untuk itu, orang tua dan pendidik harus bekerja sama dalam mengatur penggunaan gadget. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan PAUD, perlu juga dibangun iklim belajar yang aman dan inklusif.
Dengan demikian, pembatasan waktu penggunaan gadget pada anak bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan perkembangan anak yang optimal. Mengawasi penggunaan gadget menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan generasi yang sehat dan seimbang.
Komentar