Medan, HarianBatakpos.com – Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025), meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Kabar wafatnya Paus Fransiskus telah dikonfirmasi langsung oleh Pengawas Properti dan Pendapatan Vatikan, Camerlengo, yang memastikan bahwa pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu tutup usia.
Menurut laporan dari The Sydney Morning Herald, Paus Fransiskus meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya sejak akhir Februari. Kondisi kesehatannya yang memburuk membuatnya harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gamelli, Roma, Italia.
Selama lima pekan, sejak 14 Februari hingga 23 Maret 2025, Paus dirawat secara intensif akibat pneumonia ganda dan gangguan ginjal dini yang turut memperparah kondisinya. Perawatan ini menjadi salah satu krisis kesehatan terberat yang dialami Paus dalam masa 12 tahun kepemimpinannya. Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun setelah sempat keluar dari rumah sakit dan menyapa publik dengan senyuman serta lambaian tangan.
Sebelum kembali ke Vatikan, Paus sempat tampil di hadapan publik dengan kondisi wajah yang sedikit membengkak dan suara yang terdengar lemah. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seorang pengunjung setia bernama Carmela Vittoria Mancuso, yang setiap hari membawa bunga kuning ke rumah sakit selama Paus dirawat.
Kabar bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia menjadi pukulan berat bagi umat Katolik dan masyarakat dunia yang mengikuti jejak dan ajaran beliau. Sosoknya dikenal hangat, penuh welas kasih, dan selalu dekat dengan umat. Ucapan duka mengalir dari berbagai pemimpin dunia dan tokoh agama yang merasa kehilangan atas kepergian Paus yang rendah hati dan penuh cinta kasih ini.
Paus Fransiskus meninggal dunia menjadi peristiwa bersejarah dan duka global, menandai akhir dari sebuah masa kepemimpinan yang penuh inspirasi di Vatikan.
Komentar