Berita
Beranda » Berita » Panitia Peringatan 118 Tahun Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII Gelar Seminar Sejarah

Panitia Peringatan 118 Tahun Gugurnya Raja Sisingamangaraja XII Gelar Seminar Sejarah

Ketua Panitia Daniel TF Sinambela SH, Raja Julio Sinambela dan Ketua Umum Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Paulus Sinambela SH

Medan, Harianbatakpos.com – Dalam rangka memperingati 118 tahun gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, panitia penyelenggara menggelar seminar bertajuk “30 Tahun Perlawanan Raja Sisingamangaraja XII: Adakah Genosida di Tanah Batak?” yang akan dilaksanakan pada 8 November 2025 di Medan.

Ketua Umum Panitia, Daniel TF Sinambela, SH, mengungkapkan bahwa tema ini muncul dari banyak masukan publik yang mendorong pelurusan sejarah, khususnya terkait dugaan terjadinya genosida selama tiga dekade perlawanan sang Raja melawan kolonial Belanda. “Pertanyaan ini perlu ditelaah secara akademis. Kita akan melibatkan sejarawan, akademisi, bahkan Komnas HAM, dan bila perlu mendatangkan ahli sejarah dari Universitas Leiden, Belanda,” ujarnya tegas.

Komitmen terhadap kajian sejarah yang mendalam juga datang dari cicit Raja Sisingamangaraja XII, Raja Julio Sinambela, dan Ketua Umum Angkatan Muda Sisingamangaraja XII, Paulus Sinambela, SH. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan seminar yang akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut peringatan besar tahun 2026.

Polsek Medan Barat Tembak Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Beberapa kegiatan lain juga telah dirancang, antara lain lomba cerdas cermat, lomba menulis kisah perjuangan, hingga produksi film dokumenter dan animasi tentang perjuangan Raja Sisingamangaraja XII. Film dokumenter bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, sementara film animasi akan didanai langsung oleh Daniel Sinambela.

Prof. Dr. Robert Sibarani, MS sebagai dewan pengarah panitia menyambut baik tema seminar. Ia menyebut ini sebagai topik yang menantang dan menarik, dengan kemungkinan data sejarah penting yang tersimpan di Belanda.

Sekretaris panitia, Mikhail Siregar, ST, menambahkan bahwa sebelum seminar, akan diadakan Malam Taptu pada 16 Juni 2025 di Soposurung, Balige, sebagai rangkaian menyambut upacara nasional pada 17 Juni. Acara ini juga akan diwarnai pagelaran budaya Batak dan diharapkan dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Pangdam Bukit Barisan, serta Kapolda Sumatera Utara.

Seminar ini menjadi momentum penting untuk menggali kembali sejarah perjuangan Raja Sisingamangaraja XII secara objektif dan mendalam, sekaligus membangkitkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga nilai-nilai kepahlawanan dan budaya Batak.

KPK Sita Rp2,8 Miliar dan Pistol dari Rumah Kadis PUPR Sumut

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *