Sragen, HarianBatakpos.com – Guru gunting seragam siswa menjadi sorotan publik usai video seorang guru di SMP PGRI Sukodono, Sragen, viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat guru tengah menggunting bagian belakang kemeja putih milik siswa laki-laki yang penuh dengan coretan. Aksi tersebut menuai berbagai reaksi dari netizen.
Video viral itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehalusan.reall. Dalam tayangan video, guru tampak memegang gunting dan menggunting beberapa bagian seragam siswa. Aksi guru gunting seragam siswa ini pun langsung mendapat perhatian warganet dan menyebar luas di media sosial.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Sekolah SMP PGRI Sukodono, Sutardi membenarkan bahwa peristiwa guru gunting seragam siswa itu memang terjadi di sekolah yang ia pimpin. Ia menyebut kejadian itu berlangsung pada 17 Februari lalu. “Sekali lagi mohon maaf, kami membenarkan bahwa video itu memang terjadi di sekolah kami. Namun, perlu diketahui bahwa tindakan tersebut sudah melalui izin dari orang tua siswa,” ujarnya kepada awak media, Selasa (22/4/2024).
Menurut Sutardi, tindakan guru yang menggunting seragam siswa bukanlah keputusan sepihak. Pihak sekolah telah berkomunikasi dengan orang tua siswa jauh-jauh hari sebelumnya. Ia menyebut siswa tersebut telah melakukan pelanggaran berulang kali, hingga hampir sembilan kali.
“Ini bukan tindakan sepihak. Sudah ada catatan pelanggaran siswa tersebut. Bahkan, permintaan untuk menggunting seragam datang dari orang tuanya sendiri,” jelas Sutardi.
Ia juga menambahkan bahwa seragam tersebut adalah seragam dari sekolah sebelumnya, yang tidak sesuai dengan ketentuan seragam di SMP PGRI Sukodono. Siswa tersebut juga sudah beberapa kali diberi peringatan untuk tidak mengenakan seragam itu kembali.
“Seragam itu adalah seragam pindahan. Guru BK kami juga sudah berkomunikasi dengan orang tua, dan bahkan menyarankan agar seragam itu digunting agar tidak digunakan lagi,” imbuhnya.
Ketika ditanya alasan siswa tetap mengenakan seragam itu, Sutardi menyebut sang siswa merasa dirinya tampak keren mengenakannya. “Keren, keren,” ucap Sutardi menirukan jawaban sang siswa.
Dengan pernyataan ini, pihak sekolah berharap masyarakat memahami duduk perkara di balik video guru gunting seragam siswa yang viral tersebut. Sutardi mewakili pihak sekolah menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
Komentar