5 Adab Bertetangga dalam Islam yang Wajib Diketahui

Medan, HarianBatakpos.com – Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan satu sama lain dalam berkehidupan. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memahami adab bertetangga agar hubungan sosial dapat terjalin dengan baik. Islam menganjurkan umatnya untuk berbuat baik terhadap sesama, termasuk kepada tetangga. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 36, yang mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada tetangga dekat maupun jauh.

Adab Bertetangga dalam Islam sangat ditekankan untuk menjaga hubungan baik antar sesama umat manusia, termasuk dengan tetangga. Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa ayat 36, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.” Ayat ini mengingatkan umat Muslim tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga.

Selain dalil Al-Qur’an, hadits Rasulullah SAW juga mengingatkan umat untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga. Beliau bersabda, “Malaikat Jibril tidak henti-hentinya berpesan kepadaku mengenai tetangga, sampai-sampai aku menyangka tetangga akan dijadikan ahli waris.” (HR Abu Dawud). Hadits ini mengindikasikan betapa pentingnya menjaga adab bertetangga dalam Islam.

Berikut adalah 5 adab bertetangga yang perlu dipahami oleh setiap Muslim:

1. Memelihara Hak Tetangga
   Memelihara hak tetangga artinya melindungi harta dan kehormatan mereka dari orang jahat, baik ketika mereka ada di rumah maupun tidak. Sebagai tetangga yang baik, kita sebaiknya merahasiakan aib mereka, membantu ketika mereka membutuhkan bantuan, dan saling memberi hadiah. Hal ini akan menumbuhkan rasa cinta dan ukhuwah di antara sesama. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu, itulah yang pertama kali diberi hadiah.” (HR Bukhari)

2. Jangan Menghalangi Bangunan Tetangga
   Sebagai tetangga yang baik, kita harus memastikan bahwa bangunan kita tidak menghalangi tetangga untuk membangun rumah atau menghalangi udara dan sinar matahari ke rumah mereka. Jangan pernah melampaui batas tanah tetangga dengan merusak atau mengubah apapun di tanah mereka.

3. Selalu Bersikap Baik
   Islam mengajarkan agar kita selalu bersikap baik kepada semua orang, termasuk tetangga. Dengan sikap baik, hubungan yang terjalin akan menjadi lebih hangat dan akrab. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya.” (Muttafaq Alaih)

   Baca Juga : Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram 2025, Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

4. Menjenguk saat Sakit
   Ketika tetangga sakit, kita dianjurkan untuk menjenguk dan mendoakan mereka. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan surga…” (HR Tirmidzi). Menjenguk tetangga yang sakit tidak hanya menumbuhkan rasa kasih sayang tetapi juga menjadi amalan yang sangat mulia di sisi Allah.

5. Memberi Makan kepada Tetangga yang Fakir
   Salah satu bentuk adab bertetangga dalam Islam adalah memberi makan kepada tetangga yang fakir. Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah mukmin orang yang kenyang, sementara tetangga di sampingnya kelaparan.” (HR Bukhari). Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap kebutuhan tetangga sangat penting dalam menjaga hubungan baik.