Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa pagi di Jakarta tercatat menguat sebesar 47 poin atau 0,28 persen menjadi Rp16.809 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.856 per dolar AS. Penguatan nilai tukar rupiah ini menunjukkan adanya respons positif pasar terhadap perkembangan global dan domestik.
Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini didorong oleh membaiknya sentimen global setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang lebih lemah dari ekspektasi, sehingga memperkuat harapan akan pelonggaran kebijakan suku bunga The Fed. Di sisi domestik, stabilitas ekonomi nasional dan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga ketahanan ekonomi turut menopang kinerja rupiah terhadap dolar AS.
Analis pasar uang menilai bahwa meskipun nilai tukar rupiah menguat, tekanan eksternal seperti ketidakpastian geopolitik dan fluktuasi harga komoditas global tetap perlu diwaspadai. Oleh karena itu, pelaku pasar diimbau untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi dinamika kurs rupiah hari ini.
Hingga pertengahan sesi perdagangan, rupiah diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS, seiring dengan membaiknya keyakinan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia dan stabilnya arus modal asing ke pasar keuangan dalam negeri.
Komentar