Jakarta, HarianBatakpos.com – Tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi kini memasuki babak baru. Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), resmi tiba di Polda Metro Jaya pada Rabu (30/4/2025) untuk membuat laporan terkait tudingan tersebut. Jokowi tampak mengenakan kemeja batik cokelat lengan panjang dan didampingi oleh tim kuasa hukumnya.
Tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi telah menjadi perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Dalam kunjungannya ke Polda Metro Jaya pukul 09.50 WIB, Jokowi tidak memberikan keterangan siapa saja yang akan dilaporkan. Namun, langkah tegas ini menegaskan bahwa Jokowi memilih jalur hukum untuk merespons tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baiknya.
Di tengah meningkatnya sorotan terhadap kasus ini, kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, menyatakan bahwa berkas-berkas laporan sudah memasuki tahap finalisasi. Ia menyebutkan ada empat orang yang akan dilaporkan terkait tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi, meskipun identitas mereka belum diungkapkan secara rinci.
“Sejauh ini, kami sudah melengkapi semua dokumen dan bukti pendukung untuk sekitar empat orang. Tinggal menunggu arahan dari Pak Jokowi,” ujar Yakub kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Tim kuasa hukum juga menegaskan bahwa persiapan dokumen untuk pelaporan sudah mencapai 95 persen. Mereka bahkan telah mengumpulkan saksi-saksi serta melakukan analisis yuridis dan normatif terhadap kasus tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi.
“Persiapan kami sudah hampir rampung, baik dari sisi bukti, saksi, maupun dokumen hukum lainnya. Semua data penting seperti waktu, lokasi, dan pelaku dugaan perbuatan sudah kami kumpulkan,” tambah Yakub.
Dengan laporan ini, Presiden Jokowi menunjukkan sikap tegas terhadap fitnah dan berita bohong, termasuk tuduhan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi, yang dinilai bisa merusak integritas dan kepercayaan publik.
Komentar