Jakarta, HarianBatakpos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi April 2025 mengalami peningkatan sebesar 1,17 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), menunjukkan adanya tekanan harga yang signifikan di pasar konsumen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa inflasi bulanan tersebut terjadi akibat kenaikan harga sejumlah komoditas, yang berdampak langsung terhadap naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan April 2025.
“Pada April 2025 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen secara bulanan atau month-to-month (mtm), atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 107,22 pada Maret 2025 menjadi 108,47 pada April 2025,” ujar Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Inflasi ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat masih terpengaruh oleh dinamika harga barang dan jasa di pasar. Kenaikan IHK mengindikasikan tekanan inflasi yang berasal dari sektor pangan, transportasi, serta perumahan dan utilitas.
BPS menegaskan bahwa pengawasan terhadap stabilitas harga masih menjadi perhatian utama pemerintah, terutama menjelang periode penting seperti Hari Raya dan pertengahan tahun, ketika konsumsi masyarakat meningkat tajam.
Komentar