Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan Jumat pagi, 2 Mei 2025. Rupiah tercatat melemah sebesar 25 poin atau sekitar 0,15 persen ke posisi Rp16.602 per dolar AS, dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di Rp16.577 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah ini dipengaruhi oleh sentimen global dan domestik yang masih belum stabil, termasuk tekanan dari penguatan dolar AS di pasar internasional serta sikap investor terhadap risiko di pasar keuangan.
Pelemahan kurs rupiah di awal Mei 2025 menjadi perhatian pelaku pasar karena terjadi di tengah tekanan ekonomi global dan antisipasi terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed. Selain itu, ketidakpastian geopolitik dan tren inflasi juga turut memengaruhi fluktuasi mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.
Meskipun demikian, para analis meyakini bahwa stabilitas makroekonomi Indonesia secara umum masih cukup kuat untuk meredam volatilitas jangka pendek. Pemerintah dan Bank Indonesia terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah agar tetap berada dalam kisaran yang terjaga.
Komentar