Medan, HarianBatakpos.com – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, sedang merancang kebijakan baru yang akan mengubah proses belajar mengajar di tingkat SMA/SMK. Rencananya, kegiatan belajar mengajar di Sumut hanya akan berlangsung lima hari dalam seminggu. Kebijakan ini akan berlaku di seluruh sekolah negeri dan swasta di Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, menjelaskan bahwa aturan sekolah lima hari ini merupakan bagian dari visi misi Gubernur Bobby Nasution untuk meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi tersebut. “Sekolah lima hari itu ada visi misi Bapak Gubernur Sumatera Utara untuk melaksanakan sekolah lima hari di satuan pendidikan di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, berarti itu SMA/SMK baik negeri maupun swasta,” ujar Alexander Sinulingga di Medan, pada Jumat (2/5/2025).
Saat ini, Dinas Pendidikan Sumut sedang melakukan kajian terkait implementasi kebijakan ini. “Insyaallah tahun ini sedang kita buat nanti kajiannya supaya bisa dilaksanakan paling cepat di tahun ajaran berikutnya, berarti tahun ajaran 2026/2027,” tambah Alexander Sinulingga.
Selain dampak terhadap dunia pendidikan, pelaksanaan sekolah lima hari ini juga diperkirakan akan memberikan efek positif pada sektor pariwisata di Sumatera Utara. “Ini kaitannya ada juga dengan pariwisata yang di Sumatera Utara,” tutupnya.
Komentar