Viral
Beranda » Berita » Viral di Media Sosial: Wali Kota Tual dan Biduan di Kelab Malam

Viral di Media Sosial: Wali Kota Tual dan Biduan di Kelab Malam

Video Diduga Wali Kota Tual Sawer Biduan di Kelab Malam (Lambeturah.co.id)
Video Diduga Wali Kota Tual Sawer Biduan di Kelab Malam (Lambeturah.co.id)

Medan,  HarianBatakpos.com – Sebuah video berdurasi 19 detik mendadak viral di media sosial, menampilkan seorang pria yang diduga kuat sebagai Wali Kota Tual, Ahmad Yani Renuat, tengah menyawer biduan di sebuah kelab malam. Kejadian ini menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai reaksi.

Dalam rekaman tersebut, sosok yang diduga Wali Kota terlihat mengenakan topi hitam dan jaket kulit cokelat. Ia tampak menikmati hiburan dari seorang biduan berpakaian seksi di atas panggung. Video ini merekam momen ketika ia beberapa kali menyawer sang biduan dengan uang pecahan Rp100.000. Hal ini mengundang kritik dan sorotan, terutama mengingat posisi jabatan yang diembannya.

Dilangsir dari Kompas.com, kejadian ini disebut-sebut berlangsung di sebuah kelab malam kawasan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti waktu dan lokasi pengambilan gambar tersebut. Video ini telah tersebar luas di berbagai platform, termasuk TikTok, menambah dampak viral yang sudah ada, dikutip dari laman Lambeturah.co.id.

Ketegangan Global: Iran dan Amerika-Israel Memicu Kekhawatiran Perang Dunia III

Menanggapi kehebohan yang terjadi, Ahmad Yani Renuat akhirnya buka suara. Dalam keterangannya melalui sambungan telepon, ia menyebut bahwa video tersebut kemungkinan merupakan video lama. “Yang beredar itu video lama, mungkin kalau itu beta (saya), itu video lama mungkin,” ujarnya dikutip dari Kompas.com. Namun, ia juga mengaku belum sempat menonton langsung video yang dimaksud.

Setelah kemudian dikonfirmasi ulang mengenai kemiripan sosok dalam video dengan dirinya, Ahmad Yani akhirnya menegaskan, “Itu bukan beta,” tegasnya. Pernyataan ini semakin menambah kontroversi di kalangan masyarakat.

Dengan situasi yang terus berkembang, publik menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait. Kejadian ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat mempengaruhi citra publik dan tindakan pejabat yang seharusnya menjadi panutan.

Jodoh Tak Terduga: Wanita Komentar di 2024, Menikah di 2025

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan