Medan – harianbatakpos.com – Segerombolan pemuda diduga melakukan penyerangan terhadap mobil dinas yang didalamnya ada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dan pengemudi bernama Bripda Ruben Manalu.
Massa yang diduga terlibat tawuran ini menyerang mobil yang ditumpangi Kapolres Pelabuhan Belawan dengan mercon dan senjata tajam. Bahkan mobil dinas itu juga mengalami rusak. Atas peristiwa itu, perwira polisi ini melakukan tembakan peringatan di udara dan akhirnya memberikan tindakan tegas terhadap kawanan terduga pelaku.
Informasi yang dihimpun, insiden tawuran terjadi Sabtu 4 Mei 2025 sekira pukul 19.30 WIB, kelompok Pemuda Lorong Stasiun dengan pemuda Linkungan 13 Selebes di Jalan Stasiun Belawan
Sekira 21.30 WIB, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel personil guna mengantisipasi tawuran susulan dan melaksanakan patroli serta standby di posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan sampai dengan sekira pukul 01.30 WIB.
Selajutnya, sekitar pukul 01.35 WIB, Kapolres Pelabuhan Belawan meninggalkan posko berkawan anti tawuran selanjutnya menuju pulang.
Namun, sekitar pukul 02.05 WIB, setelah memasuki Tol Belmera dari Belawan tepatnya sejauh 2 KM. Mereka melihat sekelompok pemuda sekitar 10 orang sedang masuk dan berjalan didalam jalur Tol dengan membawa senjata tajam berupa clurit dan klewang/parang panjang diduga sedang melakukan tawuran.
Kemudian pengemudi Kapolres bernama Bripda Ruben Manalu menyalakan lampu panjang peringatan. Namun kelompok pemuda tersebut malah menghadang sambil mengayunkan senjata tajam kearah mobil dinas itu.
Untungnya pengemudi dapat menghindar meskipun badan mobil depan kanan sempat terkena sajam dan lecet. Kemudian AKBP Oloan perintahkan mobil berhenti dan dia keluar mobil untuk memperingatkan kelompok tersebut.
Akan tetapi, mereka tidak mengindahkan dan malah melakukan pengejaran serta pelemparan dengan batu dan mercon/petasan kearah Kapolres.
Kemudian Kapolres melakukan tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Namun kelompok tersebut terus melempari dengan batu dan petasan/mercon roket.
Kemudian guna membela diri dan menghindari jatuh korban. Kapolres melepaskan tembakan sebanyak 3 kali lagi ke arah kaki menggunakan senjata api dinas dan mengarahkan ke terduga pelaku yang menembakkan mercon dan membawa senjata tajam.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ada dua terduga pelaku yang diberikan tindakan tegas dan terukur.
“Saat ini dua terduga itu diberikan perawatan di RS Bhayangkara Medan,” tuturnya, Minggu (4/5/2025).
Usai insiden itu, kawanan pemuda terduga terlibat tawuran itu membubarkan diri. Kapolres Pelabuhan Belawan bersama Wakapolres melakukan penyisiran kembali ke lokasi penghadangan.
Hasil penyisiran dipimpin langsung Kapolres Belawan mengamankan sebanyak 22 orang dan 14 orang positif ganja.
“Kasus ini masih terus didalami dan dikembangkan. Kasus tawuran yang sering terjadi mendapatkan perhatian serius dari pimpinan. Kami (kepolisian) tidak mentolerir aksi tawuran yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan,” tambah Kabid Humas Polda Sumut.
Selain itu, kepolisian juga berulang kali menghimbau dan mengajak seluruh kelompok masyarakat agar menjaga kekondusifan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
“Jangan pernah melakukan tawuran, karena itu perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” terangnya.(BP7).
Komentar