Medan, HarianBatakpos.com – Tanaman tertua di dunia menjadi bukti bahwa alam memiliki cara luar biasa untuk menjaga kehidupan. Melalui sistem akar klonal dan regenerasi batang secara vegetatif, beberapa spesies tanaman mampu bertahan hidup selama ribuan hingga puluhan ribu tahun, bahkan sejak Zaman Es terakhir.
Meski sebagian besar bukan individu tunggal, melainkan koloni klonal, kehebatan adaptasi dan umur panjang yang dimiliki menjadikan tanaman tertua di dunia sebagai salah satu keajaiban alam. Dari Amerika Serikat hingga Swedia, berikut ini lima tanaman tertua yang masih hidup dan menjadi saksi sejarah bumi.
1. Pando – Koloni Aspen Berusia 80.000 Tahun
Pando adalah koloni pohon aspen yang berlokasi di Utah, Amerika Serikat, dan dikenal sebagai tanaman tertua di dunia. Koloni ini memiliki sistem akar klonal yang saling terhubung dan berasal dari satu benih yang mulai tumbuh sekitar 80.000 tahun lalu, saat Zaman Es terakhir.
Setiap batang pohon yang terlihat merupakan klon dari batang lainnya, menjadikan seluruh koloni sebagai satu organisme hidup yang sangat tua. Meskipun batang individu hanya hidup sekitar 130 tahun, regenerasi akar terus menumbuhkan batang baru sehingga koloni tetap hidup.
2. Jurupa Oak – Bertahan Lewat Reproduksi Klonal
Terletak di Riverside County, California, Jurupa Oak adalah koloni klonal dari spesies Quercus palmeri yang telah hidup sekitar 13.000 tahun. Tanaman ini bertahan melalui reproduksi vegetatif, di mana tunas-tunas baru tumbuh dari akar yang sama pasca gangguan lingkungan, seperti kebakaran hutan.
Dengan kemampuan luar biasa ini, Jurupa Oak tetap eksis dan menjadi salah satu dari tanaman tertua di dunia yang masih dapat ditemukan hingga sekarang.
3. Mojave Yucca – Tua, Tangguh, dan Tetap Tumbuh
Mojave Yucca (Yucca schidigera) merupakan tanaman gurun yang juga termasuk dalam kelompok tanaman klonal tertua di dunia. Koloninya bisa mencapai usia antara 2.000–12.000 tahun tergantung pada kondisi habitatnya.
Tanaman ini tumbuh dalam bentuk lingkaran klonal yang terus meluas. Meski batang individu hanya hidup sekitar 100 tahun, akar klonal Mojave Yucca terus memperbarui diri, menjadikannya salah satu tanaman purba yang masih hidup dan beradaptasi secara aktif.
4. Huon Pine Colony – Hidup Lebih dari 10.000 Tahun
Ditemukan di Gunung Read, Tasmania, Huon Pine Colony merupakan koloni klonal yang diperkirakan telah ada lebih dari 10.000 tahun. Setiap pohon individu mungkin hanya hidup sekitar 3.000 tahun, namun regenerasi melalui akar memungkinkan koloni untuk terus bertahan hingga kini.
Analisis genetik dan studi serbuk sari mendukung keberadaan panjang umur dari salah satu tanaman purba ini yang telah melewati berbagai era.
5. Old Tjikko – Pohon Cemara Tertua di Swedia
Old Tjikko adalah cemara Norwegia (Picea abies) yang tumbuh di Taman Nasional Fulufjället, Swedia. Sistem akar pohon ini diperkirakan berumur sekitar 9.550 tahun, menjadikannya salah satu tanaman tertua di dunia.
Old Tjikko beregenerasi secara vegetatif, dengan batang baru tumbuh dari akar lama setelah batang lama mati. Kemampuan ini menjadikan tanaman ini penting dalam studi perubahan iklim dan ketahanan vegetasi.
Kelima tanaman ini menunjukkan bagaimana tanaman tertua di dunia mampu bertahan menghadapi perubahan iklim dan bencana alam selama ribuan tahun. Dengan sistem akar klonal dan kemampuan reproduksi vegetatif, mereka adalah bukti hidup dari keajaiban adaptasi alami.
Komentar