Medan, harianbatakpos.com – Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengaku bahwa Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan sudah di nonaktifkan dari jabatannya.
“Sesuai dengan arahan Mabes Polri, Kapolres Pelan Belawan (AKBP Oloan Siahaan) untuk segmen selama satu bulan di nonaktifkan dahulu,” kata Irjen Whisnu, Selasa (6/5/2025) siang.
Menurutnya, dinonaktifkannya Kapolres sebagai bentuk transparan dan akuntabilitas pemeriksaan yang dilakukan tim gabungan kepada AKBP Oloan.
“Karena jabatan Kapolres ada di Mabes Polri. Untuk sementara dihunjuk perwira yang menjabat sebagai Kapolres yaitu AKBP Wahyudi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam pengungkapan kasus ini, tim dari Kompolnas dan Irwasum Polri juga telah datang ke Mapolda Sumut. Untuk memastikan proses berjalan dengan akuntabel dan transparan.
Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan diduga menjadi sasaran serangan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Tol Belmera, Minggu (4/5/2025) dini hari.
Karena mendapatkan penyerangan, Kapolres memberikan tindakan tegas terukur dan menyebabkan dua orang terkena tembakan peluru tajam dan Muhammad Syuhada meninggal dunia.(BP7).
Komentar