Kota Medan
Beranda » Berita » Lima Warga Simalungun Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS, Bupati Turut Berduka

Lima Warga Simalungun Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS, Bupati Turut Berduka

Lima Warga Simalungun Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS, Bupati Turut Berduka
Kondisi bus ALS alami kecelakaan di Padang Panjang, Sumbar. (Foto: Viva)

Simalungun, HarianBatakpos.com – Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menyampaikan rasa duka yang mendalam atas lima warganya yang menjadi korban kecelakaan bus ALS di Padang Panjang, Sumatera Barat. Lima korban tersebut merupakan warga Kabupaten Simalungun yang meninggal dunia dalam insiden tragis pada Selasa (6/5/2025).

Kecelakaan bus ALS yang menewaskan lima warga Simalungun ini menjadi perhatian serius Bupati Simalungun. Meskipun sedang berada di luar daerah, Bupati Anton telah diinformasikan mengenai tragedi tersebut dan direncanakan akan mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Simalungun, Osnidar Marpaung, mengatakan bahwa pihak Pemkab Simalungun turut berduka dan menyampaikan belasungkawa atas musibah kecelakaan bus ALS yang merenggut nyawa lima warga. “Pak Bupati merasa sangat berduka dengan kejadian ini. Beliau diinfokan akan datang ke rumah duka malam ini atau besok,” ucap Osnidar, Rabu (7/5/2025).

Pemprov Sumut dan Ditjen Dukcapil Pastikan Pelayanan Pendataan Penduduk Berjalan Baik

Pemkab Simalungun juga akan membantu biaya pemakaman para korban kecelakaan bus ALS sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah.

Adapun identitas kelima korban meninggal dunia adalah Karmina Gultom (74) dan Meleaki Sinaga (74), keduanya warga Kelurahan Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan. Korban lainnya adalah Saruden Nainggolan (74), Desrita Nainggolan (50), dan Romalola Sitanggang (74), yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Pematang Sidamanik, tepatnya di wilayah Sipolha Horison, Kabupaten Simalungun.

Sementara itu, Lurah Sipolha, Lasben Sinaga, mengatakan bahwa dirinya dan Camat setempat sedang berada di rumah duka untuk mengonfirmasi kepulangan jenazah dari Sumatera Barat. “Kami belum tahu pasti kapan jenazah akan tiba, tapi kami standby di rumah duka untuk proses persemayaman,” ujar Lasben.

Kecelakaan bus ALS yang menewaskan lima warga Simalungun ini menjadi luka mendalam bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Simalungun. Dukungan dan perhatian dari Bupati Simalungun menjadi bentuk nyata empati kepada keluarga korban yang sedang berduka.

Gubernur Minta Semua Pihak Sinergi Cegah dan Atasi Karhutla di Kawasan Danau Toba

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *