Medan, HarianBatakpos.com – Pada tanggal 8 Mei 2024, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagai bagian dari upaya transparansi harta kekayaan di awal masa jabatannya. Laporan ini berfungsi untuk memberikan informasi yang jelas mengenai harta kekayaan AHY, mulai dari properti hingga surat berharga, serta menunjukkan komitmennya terhadap akuntabilitas dan keterbukaan kepada publik.
Laporan harta kekayaan ini mencakup rincian mendalam mengenai berbagai jenis aset yang dimiliki oleh AHY, seperti tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, serta kas dan surat berharga. Sebagai pejabat tinggi negara, laporan ini sangat penting dalam mendukung transparansi pemerintahan, khususnya dalam mengelola aset negara.
Harta Kekayaan AHY
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan, total harta kekayaan AHY mencapai Rp 116.530.289.450. Laporan ini mencakup berbagai kategori aset yang dimiliki, yang mencerminkan komposisi kekayaan yang beragam dan berfokus pada kekayaan yang bernilai tinggi.
-
Tanah dan Bangunan
AHY memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 35.348.295.000, termasuk properti di Jakarta Selatan, seperti bangunan 90 meter persegi senilai Rp 1.548.295.000 dan tanah dengan bangunan 460 meter persegi senilai Rp 33.800.000.000. -
Alat Transportasi dan Mesin
AHY juga memiliki sejumlah kendaraan bermotor yang mencakup mobil dan motor dengan nilai total Rp 6.914.500.000. Beberapa kendaraan yang dimilikinya antara lain Mercedes-Benz, Lexus, hingga Vespa GTS 150. -
Harta Bergerak Lainnya
Selain kendaraan, AHY juga melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp 5.175.000.000, yang terdiri dari barang koleksi dan perhiasan bernilai ekonomi tinggi. -
Surat Berharga
AHY memiliki surat berharga dengan nilai Rp 3.062.750.000, yang mencakup saham dan instrumen keuangan lain yang memiliki nilai signifikan. -
Kas dan Setara Kas
Salah satu bagian terbesar dari harta AHY adalah kas dan setara kas yang mencapai Rp 65.730.390.551. Harta kas ini menunjukkan likuiditas yang sangat tinggi dan mencakup tabungan serta deposito. -
Harta Lainnya
AHY juga memiliki sejumlah harta lain senilai Rp 299.353.899, yang meliputi aset non-fisik atau yang tidak masuk dalam kategori utama. -
Hutang
Tidak terdapat utang yang tercatat dalam laporan harta kekayaan AHY. Dengan demikian, total harta yang dimilikinya tetap mencapai Rp 116.530.289.450.
Laporan harta kekayaan yang disampaikan AHY ini merupakan bagian dari upaya untuk menunjukkan transparansi di awal masa jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas penyelenggara negara, khususnya di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.
Melalui laporan ini, AHY menunjukkan komitmennya untuk menjalankan tugasnya dengan penuh akuntabilitas, memberikan contoh yang baik bagi pejabat negara lainnya. Diharapkan, transparansi ini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan negara dan meningkatkan integritas pemerintahan.
Komentar