Religi
Beranda » Berita » Mengenal Sejarah Kurban dari Kisah Qabil Habil hingga Nabi Ismail

Mengenal Sejarah Kurban dari Kisah Qabil Habil hingga Nabi Ismail

Mengenal Sejarah Kurban dari Kisah Qabil Habil hingga Nabi Ismail
Ilustrasi hewan qurban (Foto: Ist)

Medan, HarianBatakpos.com – Sejarah kurban menjadi bagian penting dalam tradisi umat Islam, terutama setiap bulan haji. Ibadah kurban tak hanya diperintahkan pada masa Nabi Ibrahim AS, tetapi jejak awalnya sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Dalam ajaran Islam, kurban memiliki nilai ketakwaan dan pengorbanan yang besar bagi para nabi dan umatnya.

Menurut riwayat dalam kitab Qashashul Anbiya karya Ibnu Katsir, sejarah kurban bermula dari kisah anak-anak Nabi Adam AS, yaitu Qabil dan Habil. Keduanya diminta mempersembahkan kurban oleh sang ayah sebagai cara menyelesaikan konflik. Habil mempersembahkan kambing terbaik dari ternaknya, sedangkan Qabil hanya memberikan hasil tani yang buruk. Kurban Habil diterima oleh Allah SWT, sedangkan kurban Qabil ditolak. Hal ini menimbulkan rasa iri dan dendam pada Qabil hingga membunuh saudaranya sendiri, menjadikan peristiwa ini sebagai pembunuhan pertama dalam sejarah manusia.

Kisah tragis ini menjadi tonggak awal dari sejarah kurban, yang kemudian terus diwariskan oleh para nabi berikutnya. Puncaknya terlihat jelas pada masa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Dalam Al-Qur’an surah As-Saffat ayat 102-111, disebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS mendapatkan perintah lewat mimpi untuk menyembelih putranya. Menyadari bahwa mimpi para nabi adalah wahyu, Nabi Ibrahim menyampaikan hal itu kepada Ismail.

Fenomena Rashdul Kiblat 15-16 Juli 2025: Waktu Tepat Koreksi Arah Kiblat Hari Ini

Dengan penuh keikhlasan, Nabi Ismail AS meminta ayahnya melaksanakan perintah tersebut. Ketika proses penyembelihan hendak dilakukan, Allah SWT mengganti Ismail dengan seekor hewan sembelihan besar. Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa hewan itu adalah domba putih dengan tanduk besar dan mata lebar.

Kisah sejarah kurban ini menjadi dasar dari disyariatkannya ibadah kurban dalam Islam setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Tradisi ini tidak sekadar menyembelih hewan, tetapi mencerminkan ketaatan, keikhlasan, dan keimanan seorang hamba terhadap perintah Allah SWT. Hingga kini, ibadah kurban terus dijalankan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai wujud dari pelajaran besar yang diwariskan oleh para nabi terdahulu.

Sejarah kurban bukan hanya ritual semata, tapi merupakan simbol pengorbanan, keikhlasan, dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dari Qabil dan Habil hingga Nabi Ibrahim dan Ismail, kurban mengajarkan nilai-nilai luhur yang abadi dalam peradaban manusia.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram 2025, Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *