Ekbis
Beranda » Berita » IHSG Hari Ini Naik ke 7.452, Investor Pantau Inflasi AS dan Dana Asing

IHSG Hari Ini Naik ke 7.452, Investor Pantau Inflasi AS dan Dana Asing

IHSG Hari Ini Naik ke 7.452, Investor Pantau Inflasi AS dan Dana Asing
Layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Foto: Antara)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat penguatan tipis pada perdagangan Selasa, 13 Mei 2025. Kinerja IHSG yang naik 0,12% ke level 7.452,18 menjadi perhatian pelaku pasar di tengah sentimen campuran, terutama dari sinyal kebijakan suku bunga The Fed dan penguatan sektor perbankan.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat menyentuh level tertinggi harian di 7.468,55 sebelum akhirnya ditutup di level 7.452,18. Volume perdagangan tercatat sebesar 12,3 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,8 triliun. Saham yang mengalami kenaikan (gainers) sebanyak 215, sementara saham yang melemah (losers) berjumlah 180, dan saham stagnan tercatat 125. Kinerja IHSG ini menunjukkan pergerakan pasar yang masih dinamis di tengah berbagai sentimen global dan domestik.

Faktor utama yang memengaruhi IHSG hari ini antara lain adalah sinyal The Fed mengenai arah kebijakan suku bunga, performa positif sektor perbankan, serta kombinasi faktor eksternal dan internal. Para pelaku pasar juga memantau perkembangan inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini waktu Indonesia bagian barat.

Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2025 Surplus US$ 4,3 Miliar

Analis Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG besok akan bergerak dalam kisaran 7.420 hingga 7.480. Fokus pasar akan tertuju pada data inflasi AS (CPI), laporan kinerja emiten kuartal I-2025, serta pergerakan dana asing. Pada hari ini, tercatat foreign net buy sebesar Rp 1,2 triliun, yang memberi sinyal positif terhadap keberlanjutan tren penguatan IHSG.

Bagi investor jangka pendek, disarankan tetap waspada terhadap potensi volatilitas pasca-rilis data AS. Sementara itu, bagi investor jangka panjang, analis menyarankan akumulasi saham blue chip dengan fundamental kuat seperti BBCA dan ASII guna memanfaatkan potensi penguatan jangka menengah. Kinerja IHSG diprediksi masih akan bertahan dalam tren bullish selama tidak ada perubahan besar pada faktor eksternal.

Pantau terus perkembangan harian IHSG hari ini melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id atau aplikasi IDX Mobile untuk informasi terkini dan akurat. “Pasar masih menunggu konfirmasi arah suku bunga The Fed, tapi secara teknis IHSG masih dalam tren bullish jangka menengah,” ujar Andika, Head of Research di Universal Brokerage.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat, Sinyal Positif bagi Stabilitas Ekonomi Nasional

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *