Peristiwa
Beranda » Berita » Kronologi Ledakan Amunisi di Garut: Viral Video 12 Motor Balapan ke Lokasi, 13 Orang Tewas

Kronologi Ledakan Amunisi di Garut: Viral Video 12 Motor Balapan ke Lokasi, 13 Orang Tewas

Kronologi Ledakan Amunisi di Garut: Viral Video 12 Motor Balapan ke Lokasi, 13 Orang Tewas
Tangkapan layar video dari akun X @MurtadhaOne1 yang menunjukkan momen 12 motor balapan mendekat ke lokasi ledakan amunisi di Garut (Sumber foto Tribun News)

Garut, HarianBatakpos.com – Fakta baru dan kronologi awal terungkap dari insiden ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (12/5/2025) di kawasan Pantai Cibalong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, dan menyebabkan sedikitnya 13 orang tewas.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan momen sesaat setelah ledakan terjadi. Video itu diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @MurtadhaOne1 dan memperlihatkan detik-detik sesaat sebelum dan setelah ledakan, termasuk aksi sejumlah warga yang langsung mendekat ke lokasi kejadian.

Dalam video berdurasi singkat itu, terdengar suara aba-aba dari alat komunikasi jenis walky talkie yang memberi komando sebelum ledakan.

Tragedi Pesta Rakyat Garut: Bripka Cecep Gugur Saat Amankan Pernikahan Anak Gubernur

“Tiga, dua, satu,” terdengar suara komando yang diikuti oleh dentuman keras dari kejauhan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.

Tak berselang lama, tampak 12 motor balapan mendekat ke lokasi ledakan, bahkan saat asap masih pekat di udara. Mereka diduga berusaha mengumpulkan sisa material dari amunisi yang dimusnahkan.

13 Korban Jiwa dan Dugaan Amunisi Masih Aktif

Tragedi ini menewaskan 13 orang, termasuk beberapa warga sipil dan anggota TNI. Dugaan sementara, beberapa amunisi yang sudah dimusnahkan ternyata masih aktif, sehingga memicu ledakan susulan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Kapuspen TNI: Warga Sering Ambil Material Amunisi

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, membenarkan adanya warga yang mendekat ke lokasi pemusnahan amunisi tak layak. Ia menjelaskan, aktivitas warga yang mengambil tembaga atau besi sisa granat dan mortir bukan hal baru.

Viral Grup Gay Lubuklinggau di Facebook, Diduga Jadi Forum Ajakan Seksual 

“Tembaga atau besi bekas dari granat atau mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil,” ujar Sianturi, Senin (12/5/2025).

Kristomei juga mengonfirmasi bahwa lokasi tersebut memang telah menjadi langganan TNI untuk melakukan pemusnahan amunisi kadaluwarsa.

“Lahannya sudah rutin digunakan untuk pemusnahan amunisi expired,” tambahnya.

Viral dan Tuai Sorotan Publik

Insiden ini memicu keprihatinan luas dari publik, terlebih setelah video viral menunjukkan minimnya pengamanan terhadap area pemusnahan. Banyak pihak kini mempertanyakan prosedur standar keamanan dalam kegiatan pemusnahan amunisi oleh pihak militer, terutama jika melibatkan warga sipil di sekitar lokasi.

Hingga kini, proses investigasi masih berlangsung. Aparat gabungan dari TNI dan kepolisian tengah mendalami penyebab pasti ledakan serta siapa saja yang bertanggung jawab atas kelalaian dalam tragedi ini.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *