Nasional
Beranda » Berita » Roy Suryo Akui Dapat Ijazah Jokowi dari Medsos, Ahli Forensik: Hasil Scan Tak Bisa Jadi Bukti Sahih

Roy Suryo Akui Dapat Ijazah Jokowi dari Medsos, Ahli Forensik: Hasil Scan Tak Bisa Jadi Bukti Sahih

Roy Suryo Akui Dapat Ijazah Jokowi dari Medsos, Ahli Forensik: Hasil Scan Tak Bisa Jadi Bukti Sahih
Roy Suryo. (Sumber foto: Populis)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Pakar telematika sekaligus mantan Menpora, Roy Suryo, mengakui bahwa dirinya memperoleh salinan ijazah Presiden Joko Widodo dari media sosial. Pernyataan itu disampaikannya dalam dialog panas bersama kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, di program Dua Arah Kompas TV, Jumat (2/5/2025).

Awalnya, Roy Suryo sempat membantah bahwa dokumen tersebut diperolehnya secara daring.

“Gak, ini sama sekali bukan online,” ucap Roy dengan tegas ketika ditanya Yakup Hasibuan.

Jokowi Dukung HUT RI tak Digelar di IKN

Namun saat terus didesak soal sumber foto ijazah yang ia analisis, Roy terlihat gelagapan dan beralasan bahwa analisisnya didasarkan pada ketidaksesuaian skripsi.

“Kan ijazah kita pastikan dari ketika skripsinya itu tidak benar, berarti ijazahnya pasti tidak benar,” kilahnya.

Namun Yakup kembali mengonfirmasi bahwa Roy bukan sedang membahas skripsi, melainkan foto ijazah.

“Mas kan menganalisis ijazah. Ada fotonya katanya tidak sesuai, itu dari mana?” tanya Yakup Hasibuan.

MK Tegaskan Wamen Dilarang Jadi Komisaris BUMN

Roy akhirnya mengaku bahwa ia memperoleh foto salinan ijazah tersebut dari media sosial, yang diklaim diunggah oleh seseorang yang mendapatkannya dari Jokowi langsung.

“Oke, itu tadi dari seseorang yang menuliskan (di media sosial), katanya dia mendapatkan langsung dari Pak Jokowi,” kata Roy Suryo.

Ahli Forensik: Dokumen Digital Tak Layak Diuji

Terkait polemik tersebut, praktisi forensik dokumen, Raden Hendro, menegaskan bahwa dokumen berbentuk salinan, hasil pindai (scan), atau PDF tidak bisa dijadikan obyek uji forensik.

“Scan, fotokopi, atau file PDF tidak bisa diperiksa secara forensik karena sangat mudah direkayasa,” jelas Raden Hendro dilansir dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (9/5/2025).

Pernyataan ini merespons banyaknya perdebatan tentang perbedaan jenis font atau bentuk dokumen pada foto ijazah Jokowi yang beredar di dunia maya.

Menurut Hendro, hanya dokumen asli yang dapat diuji secara sah dan valid oleh ahli forensik.

Polemik Ijazah Jokowi Terus Bergulir

Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi saat ini sedang dalam penyelidikan aparat. Presiden Joko Widodo telah melaporkan sejumlah nama yang dianggap mencemarkan nama baiknya.

Beberapa saksi dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) telah diperiksa, sementara sejumlah tokoh seperti Abraham Samad dan Mikhael Sinaga belum memenuhi panggilan penyidik.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *