Medan, HarianBatakpos.com – Musim haji 2025 telah dimulai, dengan jamaah dari berbagai daerah, termasuk kloter pertama, berangkat menuju Tanah Suci. Namun, cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut menjadi tantangan tersendiri. Jamaah haji disarankan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka selama menjalankan ibadah.
Berdasarkan data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, banyak jamaah haji gelombang pertama mengalami stres akut dan kesulitan beradaptasi. Penyakit fisik seperti hipertensi dan diabetes juga dilaporkan, yang berpotensi memicu gangguan jiwa. Dokter spesialis kejiwaan dr. Kusufia Mirantri mengungkapkan bahwa tekanan fisik dan perubahan lingkungan drastis adalah faktor utama pemicu gangguan psikologis) , dilansir dari laman lambeturah.co.id.
Gejala yang perlu diwaspadai termasuk perubahan perilaku, gangguan tidur, dan kecemasan berlebihan. Beberapa jamaah bahkan mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Jika ada tanda-tanda tersebut, rekan jamaah diimbau untuk memberikan dukungan dengan empati dan melaporkan kepada petugas kesehatan.
Satu kasus menarik perhatian, di mana seorang jamaah asal Makassar diduga mengalami gangguan jiwa. Penting bagi semua jamaah untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan mental selama menjalankan ibadah haji.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar