Medan, HarianBatakpos.com – Sekolah Al Azhar Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini menarik perhatian publik setelah video siswa yang melakukan study tour ke Eropa viral di media sosial. Kegiatan ini berlangsung di tengah berbagai larangan study tour di sejumlah daerah, menciptakan perdebatan di kalangan netizen.
Study tour ini terdiri dari dua kloter. Kloter pertama berangkat pada 19-28 April 2025, diikuti oleh kloter kedua dari 29 April hingga 8 Mei 2025. Banyak yang membandingkan kesempatan ini dengan siswa dari sekolah lain yang tidak diizinkan melakukan kegiatan serupa) , dilansir dari laman lambeturah.co.id.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar menegaskan bahwa kegiatan ini tidak menjadi masalah, karena tidak ada protes dari orang tua siswa. Agam Bintoro, Kepala Disdikbud, menyatakan bahwa sekolah ini sudah rutin mengadakan studi wisata ke luar negeri sejak awal berdirinya.
Direktur Urusan Internasional dan Humas Al Azhar IIBS, Ahmad Zulfiqar, menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari kurikulum internasional yang ditujukan bagi siswa berprestasi. “Hanya siswa yang menunjukkan hasil belajar yang baik yang mendapatkan kesempatan ini,” tutupnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar