Medan-BP: Tim Asistensi Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) sosialisasikan pengaruh media sosial di lingkungan TNI AD, khususnya di jajaran Penerangan Kodam (Pendam) I/Bukit Barisan, Kamis (11/10/2018).
Acara digelar di Aula Sementara Pendam I/BB di Kompleks Kiwal, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan ini dihadiri langsung Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen J. Sinaga, S. Sos beserta 31 personel staf ditambah personel dari Penrem 022/Pantai Timur.
Tim Asistensi Dispenad yang dipimpin Kolonel Arm Erland Hendriatna didampingi Mayor Inf Feby Hasudungan Lumbanbatu, Mayor Inf Bonny Vidri A, dan Mayor Inf Mukhlis Cahyo Nugroho Budiono.
Kapendam I/BB Kol Inf Roy Hansen J Sonaga dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tim Dispenad yang berkenan hadir dan memberi pembekalan tentang pengaruh media sosial di lingkungan TNI AD.
Kami harapkan, melalui kegiatan ini akan memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang Media Sosial (Medsos) kepada prajurit, PNS dan ibu-ibu Persit,” ucap Roy.
Lanjut Kolonel Inf Roy Sinaga memaparkan kondisi satuan Pendam I/BB keterbatasan alat yang dimiliki pihaknya, namun masih tetap memberikan tugas peliputan yang maksimal, bahkan bisa melakukan peliputan di tiga titik sekaligus. Bila ada kegiatan yang lebih besar, kami tentu ikut melibatkan personel dari Penerangan Korem di jajaran Kodam I/BB. Karenanya, untuk lebih mengoptimalkan fungsi dan tugas Penerangan di jajaran Kodam I/BB ke depannya, kami harapkan ada dukungan dan bantuan dari komando atas, meskipun kami juga akan tetap membedayakan kemampuan yang ada,” ungkap Kapendam.
Di kesempatan yang sama, Kolonel Arm Erland Hendriatna menjelaskan, kehadiran mereka ke Pendam I/BB ini bertujuan untuk memberikan asistensi, pembekalan fungsi penerangan dan penyerapan masalah yang meliputi kondisi satuan, permasalahan menonjol dan sosisalisasi berita hoax serta media sosial. Ditegaskannya, kegiatan asistensi ini bertujuan untuk mengurai masalah yang ada di satuan, dan mencarikan solusinya.
“Jadi, tujuan kami kemari bukan untuk Wasrik, tapi untuk mengetahui kondisi riel di satuan guna disampaikan ke pimpinan dan dicarikan solusinya,” ucapnya.
Diharapkannya, sosialisasi seperti ini bisa diteruskan jajaran Pendam kepada personel penerangan di tingkat Korem, maupun kepada prajurit, PNS, dan keluarga Persit.
“Kadispenad berkeinginan seperti itu, yakni memberdayakan Pendam, sehingga fungsi dan tugas Penerangan TNI AD ke depan akan semakin mampu mengimbangi kemajuan teknologi,” pungkasnya. (BP/MM/rel)
Komentar