Medan, HarianBatakpos.com – Seorang anggota Polsek Medan Labuhan, Aipda Abdul Rahman, mengalami kebutaan pada mata kanannya setelah terkena lemparan batu saat membubarkan tawuran remaja di Jalan Young Panah Hijau, Rabu malam (7/5/2025). Meskipun ia berusaha meredam keributan antar kelompok remaja, situasi justru semakin memburuk, dan Aipda Abdul menjadi korban kekerasan.
“Akibat aksi tawuran itu, mata kanan saya buta dan tidak dapat melihat lagi. Saat ini saya masih menjalani pengobatan,” ungkapnya kepada wartawan. Insiden serupa juga menimpa Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, yang mengalami luka di wajah akibat lemparan batu saat berusaha membubarkan tawuran di wilayah Lorong Stasiun, dilansir dari laman kompas.com.
Menanggapi situasi ini, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, mengerahkan tim gabungan untuk mengendalikan kondisi dan menindak para pelaku. Hingga kini, sembilan orang telah diamankan, termasuk FA (17), Rizky Aditia (25), NS (19), dan MDP (20), bersama sejumlah senjata tajam.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, memastikan bahwa anggota kepolisian yang terluka masih dalam perawatan intensif. Aksi tawuran remaja yang semakin brutal ini telah menimbulkan keprihatinan publik. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengambil langkah tegas guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar