Deliserdang, HarianBatakpos.com – Cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, dan menyebabkan kerusakan pada 12 rumah warga. Peristiwa ini terjadi pada Senin (12/5) dan tercatat oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumut.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut yang diterima di Medan, cuaca ekstrem disertai angin kencang dan hujan deras terjadi di Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Patumbak. Bencana alam berupa angin puting beliung pun tak terhindarkan.
Akibat cuaca ekstrem tersebut, lima unit rumah di Kecamatan Tanjung Morawa mengalami rusak sedang. Sementara itu, di Kecamatan Patumbak, lima rumah rusak ringan dan dua lainnya mengalami rusak berat.
Dari laporan yang diterima, satu orang dilaporkan meninggal dunia di Kecamatan Tanjung Morawa. Sementara itu, satu kepala keluarga di Kecamatan Patumbak terpaksa mengungsi akibat dampak bencana.
Sri Wahyuni Pancasilawati, Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, menyatakan bahwa di Kecamatan Tanjung Morawa tidak ditemukan adanya korban luka maupun pengungsi.
“Di Kecamatan Patumbak jumlah pengungsi satu KK, sedangkan korban luka dan korban meninggal tidak ada,” ujar Sri Wahyuni yang akrab disapa Yuyun.
Ia menambahkan, berbagai langkah penanganan telah dilakukan, mulai dari koordinasi dengan pemerintah desa, asesmen di lapangan, hingga penyaluran bantuan logistik bagi warga terdampak.
Hingga kini, menurut laporan dari Pusdalops PB Sumut, dampak dari cuaca ekstrem tersebut masih dalam penanganan intensif oleh pemerintah daerah setempat.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar