Medan, HarianBatakpos.com – Anggota polisi terluka parah saat membubarkan tawuran brutal di Medan. Aipda Abdul Rahman, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan, mengalami kebutaan setelah matanya terkena lemparan batu dari kelompok pelaku tawuran. Peristiwa ini terjadi di kawasan Young Panah Hijau, Labuhan Deli, pada 13 Februari 2025.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, menyebut insiden tersebut terjadi saat Abdul menjadi polisi pertama yang datang ke lokasi untuk menghentikan aksi tawuran. Bentrokan itu melibatkan dua kelompok warga dari lorong berbeda yang sudah saling memanas.
“Beliau yang pertama kali datang ke TKP pas tawuran itu, antarlorong,” kata Wahyudi dikutip dari detikSumut pada Kamis (15/5).
Masih menurut Wahyudi, batu berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa menghantam mata kanan Abdul. Bahkan, helm polisi yang dipakai Abdul rusak akibat kerasnya lemparan. Dalam kondisi terkena lemparan, Abdul langsung berusaha menyelamatkan diri demi menghindari serangan lanjutan dari pelaku.
“Dia sedang membubarkan, terus kena lempar batu, kena mata sebelah kanan. Sekali kena, langsung menyelamatkan diri. Batunya besar, sekepalan tangan, helmnya sampai pecah,” jelas Wahyudi.
Usai kejadian itu, Abdul langsung dilarikan ke rumah sakit. Hasil rontgen menunjukkan bahwa lemparan batu telah merusak retina mata kanan, yang mengakibatkan kebutaan permanen. “Iya, buta, cacat. Tadi saya besuk, setelah dioperasi, katanya mata sebelah kanan sudah tidak berfungsi. Hasil rontgen menunjukkan kerusakan pada retina,” lanjut Wahyudi.
Pihak kepolisian telah mengamankan tiga orang pelaku tawuran yang menyebabkan anggota polisi terluka. Ketiga pelaku diketahui masih di bawah umur dan kini sedang diproses secara hukum.
“Tiga orang diamankan, semua pelaku anak di bawah umur,” pungkasnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar