Medan-BP: Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir dan longsor di Sibolga, Sumatera Utara. Empat orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Banjir terjadi di Jalan Lingkungan VII Gg. Senggol, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (11/10). Longsor sendiri terjadi pada sore hari yang kemudian memakan korban jiwa dari warga.
“Empat orang korban meninggal dunia tertimbun tanah longsor,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat, Jumat (12/10/2018).
“Korban luka dibawa ke RS Umum Daerah. Sebagian warga mengungsi ke tempat keluarga masing-masing,” jelas Sutopo.
Sebelumnya, enam orang juga tewas akibat banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat dalam dua hari terakhir. Banjir dan longsor disebabkan hujan lebat yang mengguyur beberapa hari terakhir.
“Hujan lebat terjadi sejak beberapa hari terakhir. Ini yang diperkirakan sebagai penyebab,” kata Kepala Biro Humas Pemda Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal kepada detikcom, Kamis malam (11/10).
Jasman menyebutkan tiga orang tewas akibat terseret banjir bandang di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis malam. Kemudian tiga lainnya tewas akibat tertimbun longsor di Parik Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, pada malam sebelumnya, Rabu (10/10). Selain korban tewas, empat warga Kabupaten Tanah Datar dinyatakan hilang terseret banjir.
(Detik) BP/SP
Komentar