Jakarta-BP: Kasus drama kebohongan berita penganiayaan Ratna Sarumpaet membuat Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro terseret menjadi saksi oleh tim penyidik. Dia mengaku tidak menyangka jika proposal yang diajukan sejak Januari 2018 disoal oleh tim penyidik.
Asiantoro mengaku, dasar alasannya memberikan persetujuan kepada Ratna Sarumpaet menghadiri sebuah acara sastra di Chili, membuatnya harus bolak-balik ke Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan saksi atas pembiayaannya. Diketahui, pemprov memberikan anggaran sebesar Rp 70,5 juta pada Ratna untuk mengikuti acara Women Playwrights Conference di Santiago, Chili pada 7-12 Oktober.
“Gara-gara operasi plastik, saya jadinya keseret-keseret ke polisi. Padahal acara itu tujuannya baik, tapi kita yang kena. Banyak waktu kebuang mengurusi itu (keterangan saksi),” ujarnya saat dikonfirmasi JawaPos.com, Jumat (12/10).
Uang sebesar Rp 70,5 juta yang sudah diterima Ratna, kata Asiantoro, harus dikembalikan ke Pemprov DKI. Dia pun menegaskan jika yang bersangkutan bersedia akan mengembalikan uang yang sudah diterima dari Biro Administrasi Sekretariat Daerah (ASD).
“Bu Ratna sudah siap akan mengembalikan ke Biro Administrasi Daerah. Kalau untuk tiket pesawat, tidak bisa di-refund. Bu Ratna pesan tiket pesawat promosi dan sudah dibeli. Kalau tiket promo tidak mungkin bisa dikembalikan,” kata Asiantoro.
Asiantoro mengaku sudah dua kali diperiksa oleh tim penyidik atas kasus itu. Pertanyaan yang disampaikan kepadanya cukup banyak. Di antaranya sumber surat permohonan Ratna Sarumpaet hingga alasan memberikan bantuan sponsorship.
“Sudah dua kali diperiksa. Intinya ditanya soal alasan dana yang diberikan kepada Ratna Sarumpaet. Alasannya, karena memang ada dasar untuk memberi dan itu acara kebudayaan,” kata dia.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan kepada saksi dari Asiantoro terkait dengan sponsorship ke Chili. Saksi ditanya seputar pertanyaan penggunaan uang negara untuk rencana perjalanan Ratna, seperti bagaimana kronologinya, mengetahui ada acara di Chile dari mana, dan sebagainya.
“Tim penyidik pun sudah memeriksa Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan. Kasusnya sedang didalami penyidik,” kata Argo saat berada di Kantor Polda Metro Jaya.
(JawaPos) BP/JP
Komentar